Memudahkan Anda Menuju Baitullah

Perbedaan Thawaf, Sa’i, dan Tahallul dalam Ibadah Haji dan Umrah

Kategori : Umrah, Haji, Info Umroh dan Haji, Ditulis pada : 14 Maret 2025, 11:28:31

Ibadah Haji dan Umrah memiliki beberapa rukun yang harus dilakukan agar sah. Di antara rukun tersebut adalah Thawaf, Sa’i, dan Tahallul. Meskipun ketiganya merupakan bagian dari ibadah di Tanah Suci, masing-masing memiliki perbedaan dalam pelaksanaan dan maknanya.

WhatsApp Image 2023-10-27 at 18.05.28.jpeg

1. Thawaf: Mengelilingi Ka’bah

Pengertian:
Thawaf adalah ibadah yang dilakukan dengan cara mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh putaran dalam arah berlawanan dengan jarum jam.

Jenis-jenis Thawaf:

  • Thawaf Ifadah – Wajib bagi jamaah Haji, dilakukan setelah wukuf di Arafah.
  • Thawaf Qudum – Dilakukan oleh jamaah Haji yang tiba di Makkah sebelum wukuf di Arafah.
  • Thawaf Wada’ – Thawaf perpisahan sebelum meninggalkan Makkah.
  • Thawaf Sunnah – Bisa dilakukan kapan saja sebagai bentuk ibadah tambahan.
  • Thawaf Umrah – Salah satu rukun dalam ibadah Umrah.

Tata Cara:

  1. Niat Thawaf
  2. Memulai dari Hajar Aswad
  3. Berjalan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh putaran
  4. Berdoa di antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad
  5. Salat dua rakaat setelah Thawaf

Makna Thawaf:

  • Simbol kepatuhan kepada Allah
  • Mengingat kebesaran Allah sebagai pusat kehidupan
  • Meneladani Nabi Ibrahim dan Nabi Muhammad ﷺ

2. Sa’i: Berjalan antara Shafa dan Marwah

Pengertian:
Sa’i adalah berjalan atau berlari-lari kecil sebanyak tujuh kali antara Bukit Shafa dan Marwah. Ibadah ini meneladani kisah Siti Hajar, ibu dari Nabi Ismail عليه السلام, yang berusaha mencari air di padang pasir hingga Allah mengalirkan air Zamzam.

Tata Cara:

  1. Niat Sa’i
  2. Memulai dari Bukit Shafa
  3. Berjalan menuju Bukit Marwah
  4. Melakukan perjalanan bolak-balik sebanyak tujuh kali
  5. Berdoa dan berdzikir selama Sa’i

Makna Sa’i:

  • Mengingat kesabaran dan keikhlasan Siti Hajar
  • Melambangkan usaha dan doa dalam hidup
  • Bukti bahwa Allah selalu memberikan pertolongan kepada hamba-Nya

3. Tahallul: Mengakhiri Larangan Ihram

Pengertian:
Tahallul adalah mencukur atau memotong sebagian rambut sebagai tanda selesainya ibadah Umrah atau Haji.

Jenis Tahallul:

  • Tahallul Awal – Setelah melakukan dua dari tiga kewajiban (melontar jumrah, Thawaf Ifadah, dan Sa’i), jamaah boleh melepas sebagian larangan ihram kecuali hubungan suami-istri.
  • Tahallul Tsani – Setelah menyelesaikan semua rukun Haji, termasuk Thawaf dan Sa’i, maka seluruh larangan ihram sudah boleh dilakukan kembali.

Tata Cara:

  1. Untuk laki-laki – Dianjurkan untuk mencukur habis rambut (halq).
  2. Untuk perempuan – Cukup memotong ujung rambut sepanjang satu ruas jari (taqsir).

Makna Tahallul:

  • Simbol kesucian dan penyucian diri
  • Tanda bahwa jamaah telah menyelesaikan ibadah dengan sempurna
  • Melepas larangan ihram dan kembali ke keadaan semula
Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id