4 Hal Menarik Tentang Makam Rasullullah Muhammad SAW
4 Hal Menarik Tentang Makam Rasullullah Muhammad SAW
Sahabat Al-Fauzi News - Salah satu destinasi saat berangkat haji atau umroh adalah mengunjungi makam Rasulullah Muhammad SAW. Makam Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam lokasinya adalah di dalam bangunan Masjid Nabawi. Tempat ini selalu menjadi lokasi istimewa di Tanah Suci Madinah.
Dahulu lokasi tersebut adalah kamar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan Ibunda Aisyah RA. Pada masa sekarang ini Masjid Nabawi semakin diperluas, sehingga rumah Aisyah RA. masuk ke dalam kompleks Masjid Nabawi yang telah diperluas saat ini.
Di samping makam Rasulullah, berjajar makam para sahabatnya, sahabat tersebut tak lain adalah Abu Bakar Ash-Shidiq dan Umar bin Khattab.
Nah Sahabat Al-Fauzi News, dibawah ini merupakan beberapa hal menarik tentang makam Nabi Muhammad SAW :
1. Pagar Tinggi dengan Hiasan Kaligrafi
Area makam Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dibentengi dengan pagar kokoh nan tinggi berhiaskan kaligrafi berwarna kuning keemasan. Ada penjaga khusus yang selalu standby, penjaga tersebut biasa disebut askar, yang berjaga di sekitaran area makam. Salah satu tugas askar adalah mengingatkan apabila jemaah ada yang berbuat hal-hal berlebihan atas makam Nabi, misalnya menangis histeris ataupun melakukan salat di depan makamnya.
2. Makam Nabi adalah Kamar Aisyah
Diriwayatkan, sempat muncul perdebatan antara para sahabat Nabi ketika hendak menentukan lokasi pemakaman Rasulullah. Abu Bakar lah yang kemudian menjadi penengah dari perdebatan tersebut, karena Rasul pernah bersabda: “Tak seorang nabi pun meninggal dunia kecuali dimakamkan di tempat dia meninggal”. Apa yang diutarakan Abu Bakar tersebut berhasil menjadi penengah sekaligus menjadi argumen penentu mengapa Nabi Muhammad SAW dimakamkan di kamar Aisyah.
3. Makam di Dalam Masjid
Pada masa kepemimpinan Al-Walid I Sulayman ibn Abdul Malik (715-717 M) dari Dinasti Umayah, dilakukan perluasan area masjid Nabawi. Sebab, pertambahan jumlah umat Islam saat itu dirasa semakin banyak. Adik tiri Al-Walid I Sulayman ibn Abdul Malik, Umar ibn Abdul Aziz, memberikan masukan supaya makam Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bisa dimasukkan ke dalam area Masjid Nabawi.
Ditambah lagi, dibuat dinding pagar setinggi 5 meter mengelilingi area makam untuk menjaga tidak terlihat dari dalam masjid serta tidak ada jamaah yang melakukan aktivitas syirik di sekitar makam.
Di samping makam Nabi Muhammad SAW, ada juga makam dua sahabat Rasulullah, tak lain adalah Abu Bakar Ash Shiddiq dan Umar ibn Khattab.
4. Tak Pernah Sepi
Makam Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam serta para sahabat tidak pernah sepi dari orang yang berziarah. Jamaah umroh dan juga umat Islam lain yang datang ke Madinah selalu menyempatkan diri mengunjungi makam Nabi Muhammad SAW. Pertama beribadah di dalam Masjid Nabawi, termasuk juga di Raudhah, lalu berziarah ke makam Rasulullah.
Untuk Anda yang belum pernah berziarah ke makam Rasulullah dan rindu pulang ke tanah suci, bisa melepas kerinduan melalui Al-Fauzi Tour.