Sejarah Masjid Nabawi: Dari Sederhana hingga Semegah ini sekarang!
Masjid Nabawi adalah salah satu masjid paling suci dalam Islam setelah Masjidil Haram di Makkah. Terletak di jantung Kota Madinah, masjid ini memiliki sejarah panjang yang penuh dengan keberkahan dan perjuangan dalam menyebarkan agama Islam.
Awal Pembangunan oleh Rasulullah ﷺ
Setelah hijrah dari Makkah ke Madinah pada tahun 622 M, Rasulullah ﷺ bersama para sahabat mulai membangun Masjid Nabawi di atas lahan milik dua anak yatim yang dibeli dengan harga yang wajar. Pembangunan ini dilakukan secara gotong royong oleh Rasulullah ﷺ dan para sahabat, menggunakan bahan-bahan sederhana seperti pelepah kurma dan batu bata.
Masjid ini bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat kegiatan umat Islam, mulai dari pengajaran agama, tempat bermusyawarah, hingga sebagai lokasi penyambutan tamu dan utusan dari berbagai suku.
Perkembangan dan Perluasan Masjid Nabawi
Seiring dengan berkembangnya Islam dan bertambahnya jumlah kaum Muslimin, Masjid Nabawi mengalami berbagai perluasan dan renovasi, di antaranya:
-
Perluasan oleh Rasulullah ﷺ – Pada tahun ketujuh Hijriyah, luas masjid diperbesar menjadi sekitar 50 x 50 meter.
-
Masa Khulafaur Rasyidin – Khalifah Umar bin Khattab dan Utsman bin Affan memperluas masjid dengan menggunakan bahan yang lebih kokoh seperti batu bata dan kayu.
-
Dinasti Umayyah dan Abbasiyah – Perluasan besar dilakukan, termasuk penambahan mihrab dan menara pertama di era Al-Walid bin Abdul Malik.
-
Periode Kesultanan Ottoman – Perbaikan struktur besar dilakukan dengan sentuhan arsitektur khas Ottoman.
-
Era Kerajaan Arab Saudi – Renovasi besar-besaran dilakukan untuk menampung jutaan jamaah, termasuk pemasangan kubah hijau yang menjadi ikon Masjid Nabawi.
Keistimewaan Masjid Nabawi
Masjid Nabawi memiliki beberapa keutamaan, di antaranya:
-
Raudhah, area antara mimbar dan makam Rasulullah ﷺ yang disebut sebagai taman surga.
-
Makam Rasulullah ﷺ, yang berada di dalam masjid bersama dengan makam Abu Bakar Ash-Shiddiq dan Umar bin Khattab.
-
Pahala shalat yang dilipatgandakan, sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ bahwa shalat di Masjid Nabawi lebih baik dari 1.000 shalat di tempat lain (kecuali di Masjidil Haram).
Masjid Nabawi Saat Ini
Kini, Masjid Nabawi menjadi pusat spiritual bagi jutaan Muslim yang datang untuk beribadah setiap tahun. Dengan fasilitas modern, atap yang dapat dibuka dan ditutup, serta payung raksasa di pelataran, masjid ini tetap mempertahankan nilai sejarahnya sambil mengikuti perkembangan zaman.
Masjid Nabawi bukan hanya sebuah bangunan, tetapi juga simbol persatuan, ketakwaan, dan kecintaan umat Islam kepada Rasulullah ﷺ. Semoga kita semua diberikan kesempatan untuk mengunjungi dan merasakan keberkahannya. Aamiin.
Sri Agustini
