Memudahkan Anda Menuju Baitullah

Memahami Miqat Makani dan Lokasinya bagi Jemaah Haji Indonesia

Kategori : Info Menarik, Umrah, Ditulis pada : 03 Oktober 2024, 08:59:07

Memahami Miqat Makani dan Lokasinya bagi Jemaah Haji Indonesia

 

 .jpg

Miqat makani adalah istilah penting dalam pelaksanaan haji dan umrah, menandakan tempat di mana jemaah harus memulai ihram. Jika seorang muslim melewati miqat tanpa berihram, dia diwajibkan membayar dam sebagai denda. Dalam bahasa Arab, "miqat" berasal dari kata mawaq, yang berarti tempat atau waktu.

Menurut Gus Arifin dalam bukunya, miqat secara istilah adalah batas antara yang diperbolehkan dan yang dilarang, serta penanda kapan seseorang mulai melafazkan niat. Miqat makani mengacu pada batas geografis di mana seseorang harus mengenakan ihram dan berniat untuk haji atau umrah.

Rasulullah SAW telah menetapkan beberapa lokasi miqat, seperti Dzul Hulaifah untuk penduduk Madinah dan Juhfah untuk penduduk Syam. Mereka yang tinggal dalam batas miqat ini harus berihram dari tempat tinggal mereka, termasuk penduduk Makkah yang berihram dari Makkah (HR Bukhari).

Untuk jemaah haji Indonesia, miqat makani dibedakan menjadi dua gelombang:

1. Gelombang Pertama
Miqat bagi jemaah yang datang dari Madinah adalah Zulhulaifah (Abyar Ali).

2. Gelombang Kedua
Miqat bagi jemaah kedua bisa memilih satu diantara lokasi berikut sebagai miqat zamaniyah.

Asrama haji embarkasi di Tanah Air. Jumhur ulama berpendapat berihram sebelum miqat mansus atau yang ditentukan adalah sah. Jemaah yang berihram dari asrama haji embarkasi harus menjaga larangan ihram sejak niat ihram selama perjalanan hingga tahallul
Di dalam pesawat. Sebelum pesawat berada pada posisi sejajar dengan Qarnul Manazil atau Yalamlam. Jemaah haji hendaknya berihram setelah kru menyampaikan pengumuman pesawat mendekati posisi miqat

Bandara King Abdul Aziz di Jeddah. Bandara tersebut dijadikan miqat setelah Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa 28 Maret 1980 tentang keabsahan Bandara Jeddah sebagai miqat, lalu dikukuhkan kembali pada 19 September 1981.***

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id