Mengenal Talang Emas, Saluran Air di Tembok Yang Berada di Atas Ka’bah
Mengenal Talang Emas, Saluran Air di Tembok Yang Berada di Atas Ka’bah
Sahabat Al-Fauzi News - Bagi yang baru pertama kali menginjakkan kaki di kawasan Ka’bah, maka akan menyaksikan bangunan tersebut dari seluruh sudutnya. Rasa bangga, haru, tidak percaya dan juga syukur bercampur menjadi satu saat diberikan kesempatan berada di depan Ka’bah.
Mungkin ada yang berupaya mencari tahu detail dari bangunan ini, namun tidak sedikit juga yang belum sempat melakukan penelusuran terkait seluruh sudut dari bangunan ini. Prinsipnya, seluruh sudut dari Ka’bah memiliki nama dan kekhasan tersendiri, salah satunya adalah talang emas.
Talang emas Ka’bah atau Mizab merupakan saluran air di tembok atas Ka’bah dan berada di atas Hijir Ismail. Dibuat dengan tujuan memperlancar pembuangan air dari atap saat hujan atau waktu pencucian Ka’bah.
Dalam beberapa referensi dijelaskan bahwa talang emas Ka’bah merupakan bangunan yang dibuat oleh kaum Quraisy di tahun ke-35 setelah Nabi Muhammad SAW lahir atau 5 tahun ketika belum diangkat menjadi nabi dan rasul. Saat ini jika hujan turun, banyak jamaah umrah dan haji berebut untuk berada di bawah talang emas Ka’bah.
Dulu bangunan Ka’bah bentuknya terbuka tidak seperti sekarang. Kemudian oleh kaum Quraisy diadakan pembangunan dengan menutup atap Ka’bah degan dua lapis atap. Pada atap bagian atas berlapis dengan marmer putih yang dikelilingi pagar tembok yang menyatu dengan tembok pada Ka’bah dengan tinggi 80 cm. Kemudian di atasnya menancap kayu-kayu kokoh sebagai tempat mengikat tali kiswah.
Di atap juga terdapat pintu dari besi baja dengan ukuran 1,27 m x 1 m untuk memudahkan petugas naik turun ke atas guna mencuci dan membersihkan Ka’bah. Talang emas Ka’bah yang sekarang ini adalah yang ke-12 sejak pertama dibangun oleh kaum Quraisy.
Talang emas Ka’bah dibangun oleh Kesultanan Turki Utsmani yaitu Sultan Abdul Majid Khan di Konstatinopel/Istanbul. Kemudian disempurnakan oleh Raja Fadh bin Abdul Aziz dengan penambahan paku-paku di atasnya. Sekarang talang emas Ka’bah mempunyai panjang 1,96 meter, tinggi 23 cm, dan memiliki lebar 26 cm. Talang ini dibuat dari tembaga berlapis emas sehingga disebutlah sebagai talang emas Ka’bah.
Bagi jamaah yang sedang melaksanakan ibadah haji maupun umrah, dan berada di sekitar Ka’bah, maka talang emas Ka’bah ada di Hijir Ismail. Keutamaannya menurut para ulama salaf yaitu jika berdoa di bawah Mizab itu merupakan doa yang mustajab. Oleh sebab itu, banyak jamaah yang ingin berada di kawasan ini. Menyaksikan dari dekat keberadaan talang emas sekaligus berada di kawasan Hijir Ismail.
Yang tentu saja penting adalah menyempatkan shalat sunah di daerah ini yang tentu saja dilanjutkan dengan berdoa. Karena memanjatkan doa di kawasan ini ada jaminan akan diijabah lantaran merupakan kawasan mustajabah.