Memudahkan Anda Menuju Baitullah

Indahnya Berbagi

Kategori : Info Menarik, Ditulis pada : 06 Oktober 2023, 16:33:37

Bersedekah-SEHAT.jpeg

Sahabat Al-Fauzi News - Ternyata dalam sedekah itu juga mengenal konsep seni. Definisi seni sangatlah beragam, salah satunya definisi dari seorang sastrawan dari Rusia yaitu Leo Tolstoy yang berpandangan bahwa seni tidak sebatas menghasilkan sesuatu yang indah.

Seni menurut dia merupakan aktivitas yang membangkitkan perasaan yang dialami oleh dirinya sendiri dengan menggunakan berbagai bahasa komunikasi.

Dalam suatu hadis dijelaskan bahwa: “Sesungguhnya Allah adalah zat yang Maha Indah dan mencintai keindahan” (HR. Thabrani dan Al-Hakim). Dari hadits tersebut dapat dijabarkan bahwa Allah Maha Indah dan mencintai keindahan. Sebagai hambanya tentu kita memiliki rasa keindahan tersebut yang merupakan fitrah dari-Nya.

Dalam hal melakukan kebaikan tentu perlu yang namanya seni. Bagaimana kebaikan kita, dapat dirasakan manfaatnya oleh kita sendiri dan orang lain.

 

Seringkali kita senang membuat orang senang, namun yang menerima tidak merasa senang. Mengapa demikian? Penyebab utamanya adalah kesalahan kita dalam melakukan kebaikan tersebut, termasuk dalam konteks bersedekah.

Sedekah adalah amalan yang mulia yang apabila kita lakukan dengan benar akan mendatangkan banyak kebaikan dan kemaslahatan. Lalu bagaimana kita memperhatikan seni agar sedekah kita tidak sia-sia ? Berikut poin-poinnya”

 

1. Ikhlas Dalam Bersedekah

Pertama dan paling utama dalam memulai kebaikan tentunya harus dilandaskan dengan penuh keikhlasan. Menurut bahasa, pengertian ikhlas artinya tulus dan bersih. Sedangkan menurut istilah, makna dan arti ikhlas adalah mengerjakan suatu kebaikan dengan semata-mata mengharap ridha Allah SWT.

Ikhlas ialah, menghendaki keridhaan Allah dalam suatu amal, membersihkannya dari segala individu maupun duniawi. Landasan niat yang ikhlas adalah memurnikan niat karena Allah semata.

 

Sedekah kita akan sia-sia jika hanya untuk berbuat riya atau sebatas ingin dipuji oleh orang lain. Hal ini ditegaskan dalam sebuah hadits dari Umar bin Khattab RA, dia berkata, “Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya setiap amal disertai niat, dan seseorang itu hanya akan mendapatkan apa yang diniatkannya.” (HR Bukhari no 1 dan Muslim no 1907).

 

2. Hindari Menyebut Pemberian dan Menyakiti si Penerima Sedekah

Jangan sesekali kita menyebut pemberian kita dengan maksud untuk mengungkit-ungkit. Hal ini akan berpotensi membuat si penerima sedekah menjadi sakit hati.

Selain membuat sakit hati, menyebut-nyebut pemberian juga akan membuat pahala sedekah kita menjadi hilang. Sebagaimana firman Allah SWT. “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia.” (QS al-Baqarah [2]: 264)

 

3. Jangan Meminta Balasan Lebih Dalam Bersedekah

Sempat viral di media sosial mengenai sedekah yang dapat melipatgandakan harta dan lain sebagainya. Hal tersebut benar adanya, namun bukan berarti kita bersedekah hanya untuk dilipatgandakan hartanya semata.

Hal ini ditegaskan dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman: “Dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak.” (QS al-Muddatstsir [74]:6).

 

4. Pastikan Harta yang Kita Sedekahkan Adalah Harta yang Halal dan Baik

Karena sedekah ini adalah amalan yang mulia, maka pastikan setiap prosesnya harus baik dan mulia. Termasuk harta yang kita sedekahkan pastikan merupakan harta yang halal dan baik supaya sedekah kita diterima oleh Allah SWT.

Hal ini selaras dengan firman Allah SWT yang berbunyi: “Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu nafkahkan dari padanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Mahakaya lagi Maha terpuji.” (QS al-Baqarah [2]: 267).

 

5. Pastikan Sedekahnya Tepat Sasaran

Setiap orang yang sudah bersedekah tentu akan merasa senang dan bahagia karena sudah membantu orang lain. Misalnya disaat memberi orang yang meminta-minta di lampu merah, di pasar, tempat wisata dan lain sebagainya.

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id