Memudahkan Anda Menuju Baitullah

Jangan Berangkat Haji Sebelum Tahu Makna Sebenarnya dari Penyembelihan Hewan Ini!

Kategori : Haji, Info Umroh dan Haji, Ditulis pada : 12 Mei 2025, 09:37:52

2149211740.jpg

Menyembelih Hewan Saat Haji: Makna, Hukum, dan Tuntunan Syariat

Salah satu amalan utama dalam ibadah haji adalah menyembelih hewan (al-hadyu) pada tanggal 10 Dzulhijjah, sebagai bentuk ketaatan dan syukur kepada Allah SWT. Ibadah ini tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga spiritual, karena di dalamnya terdapat nilai pengorbanan, kepedulian sosial, dan penghormatan terhadap sunnah Nabi Ibrahim AS.
 
1. Pengertian Al-Hadyu
Al-Hadyu adalah hewan sembelihan yang dipersembahkan oleh jamaah haji, khususnya bagi yang melaksanakan haji tamattu’ atau qiran, sebagai bagian dari rangkaian manasik. Berbeda dengan qurban biasa, hadyu adalah bagian dari syariat haji.
 
2. Hukum Menyembelih Hewan Saat Haji
  • Wajib bagi jamaah yang menunaikan haji tamattu’ atau qiran.
  • Tidak wajib bagi jamaah haji ifrad, namun jika ingin melakukannya sebagai amal kebaikan, diperbolehkan.
Dalilnya:
 
“Barang siapa yang ingin mengerjakan umrah sebelum haji (dalam bulan haji), maka dia wajib menyembelih hadyu yang mudah didapat.”
(QS. Al-Baqarah: 196)
 
3. Jenis Hewan yang Diperbolehkan
Hewan yang disembelih harus memenuhi kriteria tertentu, yaitu:
  • Unta (minimal umur 5 tahun)
  • Sapi atau kerbau (minimal 2 tahun)
  • Kambing atau domba (minimal 1 tahun untuk kambing, dan 6 bulan untuk domba)
Catatan:
•1 ekor unta atau sapi bisa untuk 7 orang jamaah.
•1 ekor kambing atau domba hanya untuk 1 orang.
 
4. Waktu Penyembelihan
Penyembelihan dilakukan pada:
  • Tanggal 10 Dzulhijjah (setelah melontar Jumrah Aqabah)
  • Boleh juga pada hari-hari Tasyriq: 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.
“Dan sebutlah nama Allah pada hari-hari yang telah ditentukan.”
(QS. Al-Hajj: 28)
 
5. Tempat Penyembelihan
  • Lokasi penyembelihan dilakukan di sekitar Mina atau Makkah.
  • Jamaah yang menggunakan layanan haji reguler biasanya hewannya telah disiapkan oleh otoritas Saudi dan disembelih secara kolektif.
6. Tata Cara Penyembelihan
Jika dilakukan sendiri, berikut adab dan tata cara penyembelihannya:
  • Menghadap kiblat
  • Membaca: "Bismillah, Allahu Akbar. Allahumma hadya ‘anni" (Dengan nama Allah, Allah Maha Besar. Ya Allah, ini adalah hadyu dariku untuk-Mu)
  • Hewan disembelih dengan alat tajam hingga memutus saluran napas dan makanan
  • Tidak menyakiti hewan secara berlebihan
7. Pembagian Daging
Daging dari hadyu dibagikan kepada:
  • Fakir miskin, terutama yang berada di sekitar Tanah Haram
  • Sebagian boleh dimakan oleh jamaah sendiri
“Maka makanlah sebagiannya dan berikanlah kepada orang yang tidak meminta dan orang yang meminta.”
(QS. Al-Hajj: 36)
 
8. Hikmah Menyembelih Hewan Saat Haji
  • Meneladani pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS
  • Menunjukkan ketaatan penuh pada perintah Allah, bahkan dalam hal yang sulit
  • Membangun empati dan berbagi kepada sesama, khususnya fakir miskin
  • Pembersihan jiwa dari sifat kikir dan egois
 
Menyembelih hewan dalam ibadah haji bukan sekadar ritual, tetapi manifestasi dari ketundukan kepada Allah SWT dan kepedulian terhadap sesama. Setiap tetes darah yang mengalir adalah simbol dari ketulusan, pengorbanan, dan harapan akan ampunan serta ridha Ilahi.
 
“Itulah (perintah) Allah, maka barang siapa mengagungkan syiar-syiar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati.”
(QS. Al-Hajj: 32)

Cari Blog

10 Blog Terbaru

10 Blog Terpopuler

Kategori Blog

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id