Viral Larangan Foto? Nyatanya Jamaah Tetap Bisa Swafoto Di Masjidil Haram

Al Fauzi News | Akhir-akhir ini, media sosial ramai dengan kabar yang bilang pemerintah Arab Saudi melarang total selfie dan perekaman video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi untuk musim Haji 2026. Isunya cepat menyebar, bikin calon jamaah resah karena takut nggak bisa lagi mendokumentasikan perjalanan mereka di Tanah Suci. Tapi setelah ditelusuri, nggak ada bukti resmi soal larangan itu.
Sampai sekarang, otoritas Arab Saudi belum pernah mengeluarkan pernyataan atau dokumen resmi yang membenarkan kabar tersebut. Aturannya masih sama saja seperti sebelumnya: jamaah boleh ambil foto atau video, asalkan tetap sopan, nggak menghalangi orang lain, dan nggak bikin ribut di area ibadah. Jadi, rumor soal larangan total itu cuma isu liar yang nggak jelas asal-usulnya.
Beberapa media pemeriksa fakta sudah mengecek, dan ternyata kabar ini cuma berasal dari unggahan tanpa sumber yang jelas, lalu viral ke mana-mana. Nggak ada bukti kuat, entah itu publikasi resmi, keterangan dari kementerian, atau pengumuman dari pengelola dua masjid suci yang mendukung klaim tersebut. Intinya, informasi ini hoaks dan nggak bisa dijadikan pegangan.
Meski begitu, jamaah tetap harus bijak. Kalau mau selfie atau rekam video di Masjidil Haram atau Masjid Nabawi, lakukan secukupnya saja, jangan di tempat ramai, dan jangan ganggu jamaah lain yang lagi beribadah. Petugas masjid juga punya wewenang buat menegur kalau ada yang kelewat batas atau bikin suasana jadi nggak tertib.
Jelang musim haji, ketika info simpang siur gampang menyebar, penting banget buat jamaah selalu cek kebenaran berita sebelum percaya apalagi menyebarkannya. Pastikan infonya datang dari sumber resmi seperti pemerintah Arab Saudi, Kementerian Haji dan Umrah, atau lembaga penyelenggara haji yang terpercaya. Kalau sudah begitu, persiapan ibadah jadi lebih tenang dan nggak gampang termakan hoaks.
