Kebijakan Baru Haji 2026: Fokus Keselamatan, Larangan untuk Anak di Bawah 12 tahun
Al Fauzi News | Pemerintah Arab Saudi baru saja mengumumkan aturan baru untuk musim haji 2025/2026: anak-anak di bawah usia tertentu nggak boleh ikut ibadah haji. Alasannya? Soal keselamatan, terutama karena cuaca ekstrem dan padatnya kerumunan. Dari laporan media internasional dan sumber islami, keputusan ini lahir gara-gara risiko kesehatan yang sering menimpa jamaah muda ketika puncak haji berlangsung.
Sekarang, buat dapat visa haji, usia minimalnya jadi 12 tahun. Ini berlaku untuk semua calon jamaah, baik dari Arab Saudi sendiri maupun dari luar negeri. Otoritas Saudi menegaskan, faktor utama penetapan aturan ini adalah soal kesehatan fisik dan kemampuan menghadapi suhu yang sangat panas.
Ada juga beberapa laporan yang bilang aturan usia ini bisa berubah, bahkan di musim tertentu batas minimumnya bisa naik jadi 15 tahun. Artinya, pemerintah Saudi cukup fleksibel dan menyesuaikan kebijakan usia ini berdasarkan evaluasi tiap musim haji. Makanya, calon jamaah dari mana pun perlu rajin cek pengumuman resmi sebelum mendaftar.
Dari sisi penyelenggaraan, langkah ini jelas buat memperbaiki perlindungan dan manajemen haji. Dengan makin padatnya jamaah, suhu yang kadang ekstrem, dan mobilitas yang tinggi, batasan usia jadi langkah logis buat menjaga keamanan. Meski ada yang pro dan kontra, banyak yang melihat aturan ini sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah dalam melindungi jamaahnya.
Intinya, larangan anak di bawah usia tertentu untuk ikut haji di 2025/2026 punya dasar kebijakan dan didukung laporan media yang kredibel. Variasi soal usia dalam pemberitaan membuktikan pentingnya terus cek sumber resmi tiap musim haji, apalagi buat keluarga yang mau ajak anak. Dengan begitu, persiapan haji bisa berjalan lebih matang dan sesuai aturan terbaru dari pemerintah Saudi.
