Memudahkan Anda Menuju Baitullah

Kesabaran dan Ketekunan: 55 Tahun Menabung Demi Naik Haji

Kategori : Info Menarik, Features, Info Umroh dan Haji, Topik Hangat Seputar Umrah, Ditulis pada : 19 November 2025, 09:44:02

asma tanjung.jpg

Al Fauzi News | Asma Tanjung, nenek 78 tahun dari Mandailing Natal, Sumatera Utara, akhirnya berangkat haji pada 2025. Bayangkan, selama 55 tahun dia menabung dari hasil berjualan sate di Pasar Baru Panyabungan. Setiap hari, sejak 1970, Asma sisihkan sebagian kecil dari setiap tusuk sate yang dia jual. Bukan penghasilan besar—tapi dia tak pernah goyah. Ceritanya jadi bukti hidup bahwa mimpi besar bisa tercapai asal niat kuat, sabar, dan tekun, meski mulai dari pekerjaan yang sederhana.

Asma tahu betul, tabungan haji bukan cuma soal uang, tapi tentang komitmen. Hidupnya sederhana, suaminya sudah meninggal sejak 2009, tapi semangatnya nggak pernah padam. Dia tetap pegang teguh niat untuk melaksanakan rukun Islam kelima. Setiap rupiah yang dia kumpulkan, dia niatkan untuk ibadah—nggak ada keluhan, nggak ada mengeluh soal waktu yang panjang. Justru di situ letak maknanya. Perjalanannya jadi contoh nyata buat siapa saja, bahwa niat tulus dan sabar memang membawa berkah.

Tahun 2012, akhirnya Asma resmi terdaftar sebagai calon jamaah haji setelah lebih dari 40 tahun menabung. Prosesnya nggak sebentar. Mulai dari registrasi sampai akhirnya dapat jadwal berangkat, semuanya makan waktu. Tapi buat Asma, penantian itu sepadan. Ada rasa syukur luar biasa bisa sampai di tahap ini, menuntaskan amanah spiritual, sekaligus memenuhi ibadah wajib.Selama puluhan tahun menabung, Asma nggak cuma sibuk cari uang. Dia tetap rajin bantu tetangga, berbakti pada orang tua, dan aktif beribadah. Sikapnya jadi bukti kalau berkah bukan cuma datang dari ibadah ritual, tapi juga dari amal baik yang konsisten setiap hari.

Sekarang, Asma sudah masuk kloter 05 Embarkasi Medan dan siap berangkat ke Mekkah bersama jamaah lain. Perjalanan panjangnya jadi pengingat sederhana: mimpi besar butuh usaha konsisten, tabungan kecil pun bisa mengantarkan ke Tanah Suci, asal dijalani dengan tekun. Kisah Asma benar-benar inspirasi buat siapa saja, kalau menabung, beribadah, dan sabar itu investasi spiritual yang nilainya nggak main-main.

Dari pedagang sate sampai jadi tamu Allah di Mekkah, Asma membuktikan kalau motivasi dan kisah nyata bisa lahir dari kehidupan sehari-hari. Kesabaran, niat tulus, dan amal baik yang dia lakukan nggak cuma membawa berkah di dunia, tapi juga membuka jalan pahala di akhirat. Setiap langkah kecil, kalau konsisten, bisa jadi amal jariyah yang terus mengalir.

 

Cari Blog

10 Blog Terbaru

10 Blog Terpopuler

Kategori Blog

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id