Memudahkan Anda Menuju Baitullah

Daftar Penyakit yang Dapat Menggagalkan Keberangkatan Calon Jemaah Haji 2026

Kategori : Info Menarik, Features, Info Umroh dan Haji, Topik Hangat Seputar Umrah, Ditulis pada : 14 November 2025, 09:32:18

gagal-ginjal-77209778.jpg

Al Fauzi News | Menjelang musim haji 2026, Kementerian Kesehatan memperketat aturan kesehatan untuk calon jemaah. Tujuannya jelas: melindungi jamaah selama di Tanah Suci, apalagi cuaca di Arab Saudi memang bisa sangat ekstrem dan fisik harus benar-benar siap. Sekarang, ada sejumlah penyakit kronis dan kondisi medis berat yang bisa langsung menggagalkan keberangkatan. Berita ini sudah ramai di media nasional, mulai dari Sindonews, CNBC Indonesia, sampai Detikcom.

Penyakit-penyakit yang dianggap berisiko tinggi ada banyak. Misalnya, penyakit jantung koroner, hipertensi yang nggak terkontrol, diabetes yang masih naik-turun, gagal ginjal yang butuh cuci darah rutin, dan penyakit paru kronis seperti COPD yang harus pakai oksigen terus-menerus. Bukan cuma itu, penyakit hati berat, kanker stadium lanjut, stroke yang bikin fungsi tubuh terganggu signifikan, sampai gangguan jiwa berat seperti demensia atau psikosis, juga sudah masuk daftar merah. Kalau calon jemaah punya kondisi ini, mereka dianggap belum layak berangkat.

Kemenkes menegaskan, semua ini berdasarkan prinsip istitha’ah kesehatan—artinya, calon jemaah harus punya kemampuan fisik, mental, dan sosial untuk menjalankan semua rangkaian ibadah haji tanpa membahayakan diri sendiri atau orang lain. Pemeriksaan pun berlapis, mulai dari puskesmas di daerah hingga embarkasi. Kalau hasilnya memang belum memungkinkan, calon jemaah disarankan menunda keberangkatan sampai kondisinya benar-benar fit.

Dari laporan CNBC Indonesia dan Detikcom, ada juga penyakit menular aktif yang wajib jadi perhatian. Contohnya, TBC paru terbuka, hepatitis aktif, dan infeksi HIV stadium lanjut. Wanita hamil dengan risiko tinggi, serta penderita autoimun berat, juga sebaiknya menunda keberangkatan dulu. Semua langkah ini bukan soal membatasi, tapi lebih ke melindungi para jemaah dari risiko bahaya, apalagi situasi di Mekah dan Madinah sangat padat dan suhunya bisa ekstrim.

Pemerintah menekankan, kebijakan pemeriksaan kesehatan ini bagian dari upaya memperbaiki kualitas layanan haji Indonesia. Buat yang belum lolos, jangan khawatir—mereka tetap dapat pendampingan medis, dan bisa berangkat tahun berikutnya setelah sehat. Intinya, kalau calon jemaah sadar pentingnya jaga kesehatan sejak awal, perjalanan haji bisa dijalani dengan tenang, aman, dan insya Allah mabrur.

Cari Blog

10 Blog Terbaru

10 Blog Terpopuler

Kategori Blog

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id