Jemaah Kapok Ikut Travel Haji Ilegal: Sembunyi di Bus, Visa Kerja, Ibadah Tak Tenang
Al Fauzi News via Kompas | Dewi Sartika, jemaah haji berusia 41 tahun asal Nunukan, Kalimantan Utara, mengungkapkan pengalaman traumatisnya setelah tergiur tawaran haji "murah" dari travel ilegal. Alih-alih visa haji resmi, Dewi justru dikirim menggunakan visa kerja, sehingga saat tiba di Arab Saudi, dia terpaksa bersembunyi dan bahkan disembunyikan di dalam bagasi bus hanya untuk lolos melewati pemeriksaan petugas keamanan.
Perjalanan Dewi pun diwarnai ketakutan terus-menerus. Ia menjalani wukuf secara diam-diam dan tetap khawatir saat berada di makkah, takut ketahuan menggunakan jalur nonprosedural. Perasaan cemas itu tak pernah lepas, membuat ibadahnya jauh dari kondisi tenang dan khusyuk seperti yang diharapkan.
Dewi mengaku bahwa dirinya begitu mudah percaya karena tawaran harga sangat murah dan reputasi travel yang sudah dikenal. Ia tak menyadari sebelumnya bahwa visa yang digunakan bukan visa haji. Janji keberangkatan cepat dan biaya rendah membuatnya tergiur, hingga akhirnya merasa tertipu oleh seseorang yang selama ini dianggap teman.
Setelah kembali ke Indonesia pada akhir Juni 2025, Dewi menyesali keputusannya. Walau merasa kecewa, ia memilih untuk ikhlas dan berharap kisahnya menjadi pelajaran bagi calon jemaah lainnya: jangan tergesa-gesa memilih travel ilegal hanya karena murah dan cepat, karena risikonya sangat besar.
Pengalaman pahit Dewi memperingatkan kita akan urgensi menggunakan penyelenggara haji resmi. Untuk itu, jangan tunda lagi - daftar Haji Plus Resmi Kemenag sekarang di Alfauzi Grorp, amankan seat Anda terlebih dahulu, sebelum harga tiket dan paket naik semakin tinggi. Raih ibadah haji yang aman, nyaman, dan sah sesuai aturan!
Dengan memilih Alfauzi Grorp, Anda menghindari risiko hukum dan menciptakan ibadah yang penuh ketenangan. Segera daftar sekarang juga, amankan seat-nya, sebelum harga naik!