Banyak Jamaah Salah Paham! Ini Bedanya Thawaf Wada’ Saat Haji dan Umrah!

Thawaf Wada’: Serupa Tapi Tak Sama Antara Haji dan Umrah
Ketika ibadah haji atau umrah telah usai, jamaah biasanya ingin mengucapkan “sampai jumpa” pada Baitullah. Dalam syariat Islam, momen ini dikenal sebagai thawaf wada’ atau thawaf perpisahan. Namun, apakah thawaf wada’ berlaku sama dalam haji dan umrah? Mari kita bahas secara lengkap.
Apa Itu Thawaf Wada’?
Thawaf Wada’ berasal dari kata wada’ yang berarti perpisahan. Thawaf ini dilakukan dengan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali sebelum meninggalkan Makkah. Ini adalah bentuk penghormatan terakhir dan ungkapan cinta kepada Baitullah.
Thawaf Wada’ Dalam Ibadah Haji
1. Hukum Thawaf Wada’ dalam Haji
Menurut mayoritas ulama, thawaf wada’ hukumnya wajib bagi jamaah haji yang hendak meninggalkan Makkah. Jika tidak dilakukan tanpa udzur, maka jamaah dikenakan dam (denda) berupa menyembelih kambing.
2. Dalil Thawaf Wada’ dalam Haji
Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Hendaklah manusia menjadikan akhir urusannya (di Makkah) dengan thawaf di Baitullah, kecuali wanita haid.” (HR. Bukhari no. 1755 dan Muslim no. 1328)
Hadits ini menunjukkan bahwa thawaf wada’ adalah amalan penutup yang ditekankan bagi semua jamaah haji, kecuali bagi wanita yang sedang haid.
3. Waktu Pelaksanaan
Thawaf wada’ dilakukan setelah seluruh manasik haji selesai:
•Melontar jumrah
•Thawaf ifadah
•Sa’i (jika belum dilakukan)
•Tahallul
Setelah semua ini selesai, barulah jamaah melakukan thawaf wada’ sebelum keluar dari Makkah.
Thawaf Wada’ Dalam Umrah
1. Apakah Wajib?
Berbeda dengan haji, thawaf wada’ dalam umrah tidak diwajibkan. Hal ini disebabkan karena rangkaian ibadah umrah hanya terdiri dari:
•Niat (ihram)
•Thawaf
•Sa’i
•Tahallul
Setelah itu, ibadah umrah sudah dianggap selesai. Tidak ada dalil yang secara khusus mewajibkan thawaf perpisahan dalam umrah.
2. Bolehkah Melakukan Thawaf Wada’ Saat Umrah?
Boleh. Jika seorang jamaah ingin melakukan thawaf lagi sebelum meninggalkan Makkah setelah umrah, itu diperbolehkan dan bernilai ibadah. Namun, hukumnya sunnah, bukan wajib.
Ringkasan Perbedaan Thawaf Wada’: Haji vs Umrah
Aspek | Thawaf Wada’ Haji | Thawaf Wada’ Umrah |
Hukum | Wajib | Tidak wajib (mubah/sunnah) |
Dalil | Ada (HR. Bukhari, Muslim) | Tidak ada dalil khusus |
Sanksi jika ditinggalkan | Wajib membayar dam | Tidak ada sanksi |
Waktu pelaksanaan | Setelah semua manasik | Tidak ditentukan |
Fungsi | Penutup ibadah haji | Bukan bagian dari rangkaian |
Thawaf wada’ mengajarkan kita untuk menghormati rumah Allah sampai detik terakhir sebelum meninggalkannya. Dalam ibadah haji, thawaf ini menjadi penutup yang wajib. Sedangkan dalam umrah, meski tidak diwajibkan, tetap menjadi momen spiritual yang sangat dianjurkan.
Bagi jamaah haji dan umrah, memahami perbedaan thawaf wada’ ini penting agar ibadah tidak hanya sah secara syariat, tetapi juga membawa keberkahan hingga pulang ke tanah air.