Memudahkan Anda Menuju Baitullah

Cara Dengar Khutbah Jumat di Masjidil Haram & Nabawi dalam Bahasa Indonesia — Mudah dan Resmi!

Kategori : Info Menarik, Umrah, Features, Topik Hangat Seputar Umrah, Ditulis pada : 17 Oktober 2025, 15:12:51

khutbah_jumat_masjidil_haram_haramain.jpg

Al Fauzi News | Bagi jamaah asal Indonesia yang berada di Masjidil Haram (Mekkah) dan Masjid Nabawi (Madinah), kini tersedia fasilitas agar mereka dapat mengikuti makna khutbah Jumat melalui bahasa Indonesia. Meskipun khutbah disampaikan dalam bahasa Arab, terjemahan secara langsung disediakan agar jamaah non-Arab tidak kehilangan esensi pesan yang disampaikan. HIMPUH+1

Ada dua cara utama untuk mendengarkan khutbah dalam bahasa Indonesia. Pertama, melalui radio dengan memanfaatkan frekuensi khusus: 90,50 FM untuk Masjidil Haram dan 99,00 FM untuk Masjid Nabawi. Jamaah cukup menggunakan ponsel, headset, dan aplikasi radio untuk menyetel frekuensi tersebut. HIMPUH Kedua, melalui platform digital resmi seperti situs Manarat Al Haramain, yang menyediakan terjemahan khutbah dalam berbagai bahasa termasuk Indonesia. spa.gov.sa+2manaratalharamain.gov.sa+2

Yang menarik, terjemahan khutbah bukanlah hasil otomatis dari mesin, melainkan dibacakan oleh penerjemah manusia. Umumnya, penerjemah bahasa Indonesia adalah mahasiswa asal Indonesia yang sedang menuntut ilmu di Universitas Islam Madinah. Dengan cara ini, kualitas terjemahan lebih terjaga dan lebih sesuai dengan konteks bahasa. HIMPUH

Inisiatif penerjemahan multibahasa ini merupakan bagian dari upaya Otoritas Pengelola Dua Masjid Suci untuk menjembatani hambatan bahasa bagi jamaah internasional. Saat ini khutbah Jumat sudah diterjemahkan ke dalam 11 bahasa, termasuk bahasa Inggris, Prancis, Urdu, Melayu, Turki, Persia, dan tentu saja Indonesia. spa.gov.sa+1 Program seperti ini turut mempermudah jamaah dari berbagai negara untuk merasakan khidmat dan penghayatan yang sama saat hadir dalam ibadah.

Dengan adanya layanan radio frekuensi khusus serta platform digital terjemahan, jamaah Indonesia di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi tidak perlu merisaukan kendala bahasa saat menghadiri khutbah Jumat. Layanan ini menjadikan pengalaman ibadah lebih inklusif, memastikan bahwa pesan dakwah dapat tersampaikan secara jelas kepada seluruh jamaah, tidak terbatas oleh batasan bahasa.

Cari Blog

10 Blog Terbaru

10 Blog Terpopuler

Kategori Blog

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id