Museum As Saffiyah Destinasi Modern Di Arab Saudi
Museum As Saffiyah Destinasi Modern Di Arab Saudi
Museum As Safiyyah di Arab Saudi, yang diresmikan pada 27 Maret 2024 menawarkan pengalaman visualisasi unik dan berlokasi dekat Masjid Nabawi di Madinah. Dengan akses yang mudah, museum ini menjadi salah satu destinasi menarik bagi jemaah haji yang berkunjung ke Madinah. Terletak dekat pintu gerbang 303 Masjid Nabawi, pengunjung dapat menjadikannya sebagai kegiatan sebelum melanjutkan ibadah mereka. museum ini menawarkan pengalaman unik yang menggabungkan teknologi modern dengan wawasan spiritual mendalam.
Kegiatan Pembukaan dan Respons Pengunjung
Sejak dibuka untuk umum, museum ini telah menarik lebih dari 17 ribu pengunjung dari 80 negara. Musa Yazid Attamimi, mahasiswa Indonesia yang menjadi penerjemah di museum, menjelaskan bahwa pengunjung diajak dalam perjalanan audiovisual yang menakjubkan, menampilkan fase kehidupan manusia dan kisah para nabi.
Fasilitas Menarik
Museum As Safiyyah dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern. Salah satu daya tarik utama adalah penggunaan teknologi canggih untuk visualisasi penciptaan alam semesta dan gambaran kehidupan di akhir zaman. Pengunjung dapat menikmati instalasi interaktif dan film pendek yang mendidik, membuat pengalaman lebih imersif.
Koleksi Bersejarah
Museum ini menampilkan replika manuskrip Al-Qur'an pertama yang ditulis di masa Utsman bin Affan, serta replika Gua Hira dengan ukuran asli, memberikan nuansa autentik kepada pengunjung. Koleksi artefak lainnya, termasuk fosil dan bebatuan kuno, juga menyajikan perspektif tentang sejarah dan perkembangan Islam.
Akses dan Tiket Masuk
Museum As Safiyyah buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 23.30 WAS. Tiket masuk seharga 20 Riyal (sekitar Rp 85.000), dengan gratis untuk anak di bawah enam tahun. Pengunjung dalam kelompok lebih dari lima orang bisa mendapatkan potongan harga, menjadikannya lebih terjangkau.
Museum As Safiyyah tidak hanya sekadar tempat wisata, tetapi juga sarana untuk mendalami sejarah dan makna spiritual, menjadikannya destinasi yang wajib dikunjungi bagi para jemaah haji di Madinah.***