Tren Umrah 2025: Kuartal II Tembus 5,4 Juta Jemaah
Al Fauzi News | Jumlah jemaah umrah pada kuartal II tahun 2025 menunjukkan peningkatan signifikan. Berdasarkan laporan yang dihimpun HIMPUH dari Otoritas Statistik Arab Saudi (GASTAT), tercatat 5.443.393 jemaah menunaikan umrah dalam periode tersebut. Angka ini menggambarkan tingginya animo masyarakat, baik dari dalam maupun luar negeri, untuk melaksanakan ibadah umrah di luar musim haji.
Dari total jemaah tersebut, mayoritas masih didominasi jemaah laki-laki sebesar 61,6%, sementara jemaah perempuan mencapai 38,4%. Data ini menunjukkan bahwa distribusi gender jemaah cukup bervariasi, namun tetap stabil seperti periode-periode sebelumnya. Perbedaan ini kemungkinan dipengaruhi oleh faktor budaya, pekerjaan, dan pola perjalanan ibadah di berbagai negara.
Jika dilihat asal kedatangannya, jemaah domestik—yaitu jemaah yang berasal dari dalam Arab Saudi—mencapai jumlah terbesar, yaitu sekitar 4,1 juta orang. Sementara itu, 1.324.418 jemaah berasal dari luar negeri. Untuk jemaah internasional, perjalanan udara menjadi jalur dominan dengan persentase 71,6%, disusul jalur darat 28,2%, dan laut 0,2%. Data ini menegaskan bahwa akses udara tetap menjadi pilihan paling efisien bagi mayoritas negara pengirim jemaah.
Profil jemaah domestik juga memberi gambaran menarik terkait pola ibadah masyarakat Saudi. Sebanyak 62,9% jemaah memilih berumrah bersama keluarga, 28,7% melakukan umrah secara individu, dan 8,4% melakukan perjalanan bersama teman. Hal ini memperlihatkan bahwa ibadah umrah bagi masyarakat Saudi bukan hanya ritual spiritual, tetapi juga aktivitas keluarga yang bernilai sosial.
Dari sisi wilayah asal di dalam Arab Saudi, Makkah menjadi penyumbang terbesar dengan 1,7 juta jemaah atau 43,1% dari total jemaah domestik. Riyadh menyusul dengan lebih dari 600 ribu jemaah, sementara wilayah Northern Borders menyumbang sekitar 9.000 jemaah. Distribusi ini menggambarkan perbedaan populasi dan kemudahan akses terhadap Masjidil Haram di berbagai wilayah.
