Arab Saudi Gelar Forum Internasional Sejarah Haji dan Dua Masjid Suci: Mengungkap Warisan dan Inovasi
AL FAUZI NEWS | Arab Saudi, lewat King Abdulaziz Foundation (DARAH) dan Kementerian Haji dan Umrah, baru saja menggelar Forum Sejarah Haji dan Dua Masjid Suci. Ini bukan sekadar acara biasa—forum internasional ini jadi ajang penting buat memperkuat literasi sejarah haji. Para sejarawan, peneliti arsitektur, pakar budaya, dan akademisi dari banyak negara duduk bareng, mendiskusikan perkembangan dokumentasi haji, pengelolaan jamaah, sampai perjalanan layanan di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Selama tiga hari di Jeddah, forum ini jadi bagian dari konferensi dan pameran besar soal haji. Diskusi yang terjadi nggak hanya soal evolusi arsitektur dua masjid suci, tapi juga tentang bagaimana pelayanan jamaah berkembang dan perubahan kebijakan yang bikin ibadah haji makin lancar dari waktu ke waktu. Semua ini jelas menunjukkan komitmen Arab Saudi untuk menjaga dan merawat warisan Islam, dengan pendekatan yang akademis sekaligus modern.
Salah satu sorotan di forum ini, ada pameran “Seratus Tahun Layanan terhadap Dua Masjid Suci.” Di sana, pengunjung bisa lihat langsung arsip-arsip bersejarah, mulai dari manuskrip kuno, foto dokumenter, peta perjalanan haji, sampai artefak jamaah dari berbagai zaman. Menariknya, seluruh koleksi ini dipamerkan dengan teknologi digital interaktif, jadi pengunjung nggak cuma lihat, tapi juga bisa benar-benar merasakan perjalanan panjang sejarah haji.
forum ini sejalan banget dengan Visi Saudi 2030, khususnya soal transformasi digital dan peningkatan layanan publik. Digitalisasi di sini memang bikin dokumentasi sejarah lebih rapi, riset akademik jadi lebih mudah, dan masyarakat global punya akses yang lebih luas.
Forum ini punya ambisi besar: jadi rujukan internasional buat studi sejarah haji dan mempererat jejaring ilmiah antar lembaga riset dunia. Dengan kehadiran para ahli dan pameran dokumen sejarah asli, forum ini benar-benar punya peran penting dalam menjaga warisan budaya Islam dan menegaskan posisi strategis Arab Saudi dalam merawat dua masjid suci serta meningkatkan pelayanan untuk jutaan jamaah setiap tahun.
