Bendahara Travel Umrah di Lamongan Ditangkap Polisi, Puluhan Jamaah Jadi Korban Penipuan
Al Fauzi News | Polisi di Lamongan berhasil menangkap seorang bendahara biro perjalanan umrah berinisial FQ (34), warga Tuban, atas dugaan penipuan terhadap puluhan calon jamaah. Pelaku menjanjikan paket umrah murah senilai Rp 15–20 juta, namun para korban tidak kunjung diberangkatkan dan kehilangan uang mereka. (detik.com | Antara) detikcom+1
Kasus ini terungkap setelah sekitar 20 korban melapor ke Polres Lamongan, menyebut bahwa uang setoran tidak dikembalikan. Dari hasil penyidikan, FQ diketahui bertanggung jawab mengelola dana jamaah dan menggunakan sebagian dana tersebut untuk kepentingan pribadi. detikcom+2https://jatim.jpnn.com+2
Dalam penyelidikan, aparat mengamankan barang bukti berupa 20 kuitansi pembayaran, dua buku tabungan, brosur promosi umrah, serta 30 koper yang disiapkan untuk menipu calon jamaah seolah keberangkatan akan dilakukan. Total kerugian diperkirakan mencapai belasan miliar rupiah. https://jatim.jpnn.com+1
Menurut keterangan Kanit IV Pidek Satreskrim Polres Lamongan, penyidikan masih dikembangkan untuk menelusuri kemungkinan adanya pelaku lain dari pihak biro perjalanan yang terlibat dalam kasus ini. Hingga kini, 13 saksi telah diperiksa untuk memperkuat berkas perkara. ANTARA News Jawa Timur+1
Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat agar selalu berhati-hati memilih biro perjalanan umrah resmi dan berizin. Tawaran harga murah yang tidak wajar sering kali menjadi modus penipuan yang merugikan banyak calon jamaah.
