Salat Gerhana Bulan Serentak di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi 7 September 2025
Al FAuzi News | Arab Saudi akan menggelar Salat Khusuf (salat gerhana bulan) secara berjamaah di Masjidil Haram Mekah dan Masjid Nabawi Madinah pada Minggu, 7 September 2025. Jadwal pelaksanaan salat ini ditetapkan setelah Maghrib, bertepatan dengan fenomena gerhana bulan total yang diprediksi dapat diamati jelas di kawasan Timur Tengah. Informasi resmi mengenai hal ini telah diumumkan oleh Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci dan dilaporkan oleh Himpuh.
Pelaksanaan salat gerhana bulan ini mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Dalam hadis riwayat Bukhari, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan salat, memperbanyak doa, dan beristighfar ketika terjadi gerhana. Oleh sebab itu, pemerintah Arab Saudi memfasilitasi pelaksanaan ibadah ini di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi agar jamaah dapat menjalankan tuntunan sunnah secara optimal. Hal ini juga diperkuat dalam laporan The Islamic Information.
Fenomena gerhana bulan total kali ini, yang dikenal juga sebagai “Blood Moon”, diperkirakan akan menjadi salah satu peristiwa astronomi paling menonjol di tahun 2025. Gulf News melaporkan bahwa gerhana bulan ini akan tampak jelas di Arab Saudi dan sebagian besar wilayah Arab, sehingga menjadi momen yang istimewa baik secara spiritual maupun astronomis.
Selain aspek ibadah, pelaksanaan salat gerhana bulan ini juga menjadi simbol persatuan umat Islam. Ribuan jamaah umrah dan penduduk setempat diperkirakan akan berkumpul di dua masjid suci tersebut untuk melaksanakan ibadah secara serentak. Momen ini menjadi pengalaman religius yang sangat berharga, khususnya bagi jamaah umrah yang sedang berada di tanah suci. Berdasarkan informasi dari Himpuh, imam di kedua masjid suci akan memimpin salat dua rakaat sesuai sunnah.
Dengan penyelenggaraan salat gerhana bulan ini, Arab Saudi menegaskan kembali posisinya sebagai pusat ibadah umat Islam dunia. Peristiwa ini tidak hanya merupakan fenomena astronomi, tetapi juga sarana untuk memperbanyak doa, dzikir, dan introspeksi diri sebagai pengingat kebesaran Allah SWT. Seperti dikutip dari The Islamic Information, ibadah ini menjadi momen spiritual yang mendalam sekaligus penghubung antara fenomena alam dan kekuatan iman.
