Waspada Hujan Petir di Makkah dan Madinah Hingga Senin, 1 September 2025
Al Fauzi News | Cuaca ekstrem tengah melanda beberapa wilayah di Arab Saudi, terutama Makkah dan Madinah, dan diperkirakan akan berlangsung hingga Senin, 1 September 2025. Otoritas Pertahanan Sipil telah merilis peringatan resmi terkait potensi hujan lebat disertai petir di daerah seperti Jazan, Asir, Al-Baha, dan Najran. Sementara itu, wilayah seperti Riyadh, Hail, Qassim, serta kawasan Timur diprediksi mengalami hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.
Dalam beberapa hari terakhir, Jazan menjadi wilayah dengan curah hujan tertinggi, yakni 35 mm di Sanbah, Abu Arish. Wilayah Damad, Abu Arish, dan Bandara King Abdullah juga mencatat curah hujan signifikan. Di Makkah, titik tertinggi tercatat di Jaddam (Allaith) dengan 18,4 mm, sementara Abu Rakah dan Bani Saad (Maysan) masing-masing menerima 17,2 mm dan 16 mm. Untuk wilayah Asir, Al-Faraah (Al-Namas) mendapat 14,6 mm dan Sarat Abidah 14 mm. Curah hujan di Najran dan Madinah relatif rendah, sekitar 1 mm dan 0,7 mm.
Pertahanan Sipil mengimbau jamaah umrah serta wisatawan untuk meningkatkan kewaspadaan selama kondisi cuaca buruk. Disarankan agar penyesuaian jadwal ibadah dilakukan guna menghindari waktu puncak hujan, serta selalu membawa perlengkapan pelindung hujan. Semua pihak diharapkan mengikuti arahan resmi dari otoritas haji dan penyelenggara perjalanan.
Peringatan ini dikeluarkan sebagai langkah antisipasi terhadap potensi bahaya seperti banjir bandang, hujan es, dan angin kencang yang dapat mengganggu aktivitas. Masyarakat diminta untuk menghindari area rawan banjir dan selalu mematuhi instruksi yang disampaikan melalui saluran resmi pemerintah.
Dengan ketidakpastian kondisi cuaca saat ini, kewaspadaan dan kesiapsiagaan menjadi hal utama. Jamaah dan masyarakat diminta rutin memantau informasi cuaca terbaru serta mengikuti arahan otoritas demi menjaga keselamatan bersama.
