Menangis Tanpa Sadar di Depan Ka’bah
Al Fauzi News | Melihat Ka’bah untuk pertama kalinya, bagi banyak jamaah umrah, benar-benar jadi pengalaman emosional yang sulit dijelaskan. Banyak yang mengaku terharu, kagum, sekaligus bersyukur dalam satu waktu. Bahkan, orang yang biasanya tahan air mata pun, nggak jarang langsung menangis tanpa sadar. Momen ini sering dipandang sebagai tanda hati yang dilembutkan oleh Allah, apalagi saat berada langsung di rumah-Nya.
Kesan pertama menatap Ka’bah biasanya membawa kesadaran kuat akan kebesaran Allah dan betapa kecilnya diri kita di hadapan-Nya. Semua masalah dunia, dosa, atau rutinitas harian, seolah hilang sekejap. Suasana Masjidil Haram memang sangat mendukung refleksi batin, membuat hati lebih mudah tersentuh dan mendorong kita untuk kembali mendekat kepada Tuhan.
Cerita jamaah yang menangis tanpa sadar ini menunjukkan kalau umrah bukan sekedar perjalanan fisik, tapi juga perjalanan spiritual. Tangisan tulus di depan Ka’bah sering menjadi titik balik; pulang-pulang, banyak yang merasa lebih tenang, punya semangat baru, dan tekad ibadah yang lebih kuat. Bagi banyak tamu Allah, inilah salah satu karunia terbesar yang didapat saat berkunjung ke Tanah Suci.
