Suhu di Arab Saudi Diprediksi Lebih Panas dari Normal pada Agustus 2025
Al Fauzi News | Berdasarkan update terbaru dari Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi (NCM), proyeksi cuaca untuk Agustus 2025 di Kerajaan memang patut jadi perhatian—khususnya bagi pelaku usaha, pekerja, dan wisatawan. Data NCM menunjukkan suhu udara di sejumlah wilayah utama, seperti Riyadh, Qassim, Hail, Provinsi Timur, Al-Jouf, Tabuk, hingga kawasan utara, diperkirakan akan melonjak sekitar 1 hingga 1,2 derajat Celsius di atas rata-rata historis. Kenaikan ini bukan sekadar tren lokal, tapi juga mencerminkan ketidakpastian pola iklim global yang mulai berdampak signifikan di kawasan Timur Tengah.
Lonjakan suhu ini jelas membawa risiko operasional, terutama bagi sektor yang mengandalkan aktivitas luar ruangan—sebut saja industri konstruksi, perhotelan, serta layanan untuk jamaah umrah yang rutin meningkat di musim panas. Risiko dehidrasi, heatstroke, dan gangguan kesehatan lain pun perlu diantisipasi dengan protokol keselamatan yang lebih ketat.
Di sisi lain, NCM memprediksi curah hujan di beberapa wilayah seperti Jazan, Al-Baha, Najran, Asir, serta sebagian barat Makkah dan Madinah akan berada di kisaran rata-rata atau bahkan sedikit di atas normal. Tren positif ini bisa menjadi peluang bagi sektor pertanian dan pengelolaan sumber daya air untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
Untuk masyarakat, pelaku bisnis, serta wisatawan yang akan beraktivitas di Arab Saudi selama Agustus, disarankan untuk menyesuaikan rencana perjalanan dan operasional. Penggunaan pakaian yang sesuai, peningkatan konsumsi air, dan pembatasan aktivitas berat di luar ruangan pada jam-jam terpanas menjadi langkah preventif yang sangat dianjurkan. Pemerintah Arab Saudi diperkirakan juga akan mengeluarkan panduan keselamatan tambahan selama periode cuaca ekstrem ini.
Singkatnya, kenaikan suhu yang signifikan perlu direspons dengan kesiapsiagaan dan penyesuaian strategi, baik di level individu, bisnis, maupun institusi. Informasi terkini dari otoritas resmi wajib diikuti untuk meminimalisir risiko, menjaga kesehatan, dan memastikan kelancaran operasional selama musim panas ekstrem tahun depan.
