Polisi Tangkap Pelaku Penipuan Haji Plus di Makassar, Kerugian Korban Capai Ratusan Juta
Al Fauzi News | Makassar, Juli 2025 – Kasus penipuan berkedok paket perjalanan haji plus kembali terjadi di Makassar. Aparat kepolisian berhasil menangkap seorang pelaku yang terbukti menawarkan keberangkatan haji Furoda tanpa izin resmi kepada sejumlah calon jemaah. Kerugian yang dialami korban dilaporkan mencapai ratusan juta rupiah.
Modus: Janji Berangkat Haji Cepat dengan Harga Kompetitif
Pelaku memanfaatkan keinginan masyarakat untuk berangkat haji tanpa antre, menawarkan harga paket sekitar Rp150–160 juta per orang. Korban diminta membayar uang muka dan pelunasan dengan dokumen serta kuitansi yang tampak resmi.
Setelah ditelusuri, agen perjalanan tersebut ternyata tidak memiliki izin sebagai penyelenggara haji khusus. Perizinan yang dimiliki pun terbatas hanya sebagai penyelenggara umrah.
Salah satu korban, Gunawan, mengaku sudah membayar Rp152,8 juta dengan harapan bisa berangkat dalam waktu dua tahun. Namun, namanya tidak pernah terdaftar dalam daftar jemaah jalur Furoda.
Jumlah Korban Terus Bertambah
Pihak kepolisian menyampaikan dugaan jumlah korban masih bisa bertambah, karena kemungkinan masih ada yang belum melapor. Beberapa korban bahkan hanya diantar sampai Jakarta dan diberikan visa kerja, bukan visa haji sebagaimana dijanjikan.
Sebagian korban telah mendatangi kantor biro travel untuk menuntut pertanggungjawaban, namun pelaku menghindar dan tidak memberikan klarifikasi. Akhirnya, para korban melapor ke pihak berwajib.
Tindakan Tegas dari Kepolisian
Polisi bertindak cepat dengan menangkap pelaku dan mengamankan dokumen-dokumen penting sebagai barang bukti. Uang para korban diketahui digunakan untuk kepentingan pribadi oleh pelaku, bukan untuk biaya haji.
Penyelidikan masih berlangsung untuk memastikan apakah ada pihak lain yang terlibat atau korban tambahan. Kepolisian juga mengingatkan masyarakat agar lebih selektif dalam memilih agen perjalanan ibadah.
Tips Menghindari Penipuan Haji
Kasus ini menjadi pelajaran penting bagi masyarakat. Berikut beberapa langkah yang dapat diterapkan untuk menghindari penipuan serupa:
- Pastikan travel haji memiliki izin resmi Kementerian Agama (Kemenag).
- Verifikasi legalitas biro melalui situs resmi SISKOPATUH Kemenag.
- Jangan tergiur harga di bawah standar pasar.
- Hindari pembayaran ke rekening pribadi, lakukan transaksi ke rekening perusahaan resmi.
- Simpan bukti pembayaran dan perjanjian tertulis.
- Jika menjadi korban atau menemukan indikasi penipuan, segera laporkan ke pihak kepolisian atau kantor Kemenag setempat.
Kewaspadaan dan verifikasi menyeluruh sangat diperlukan agar masyarakat terhindar dari kerugian serupa di masa mendatang.
