Masjidil Haram Dipadati Jutaan Jemaah Sepanjang 2024, Ini Angka dan Fasilitasnya
Al Fauzi News | Sepanjang tahun 2024, jutaan jemaah telah dilayani di Masjidil Haram, Makkah. Puncak kunjungan tercatat selama bulan Ramadan, terutama pada 10 hari pertama dan terakhir. Selama Ramadan 1445 H, lebih dari 30 juta umat Islam melakukan umrah. Sementara itu, dalam 10 hari pertama Ramadan 1446 H, lebih dari 25 juta jemaah tercatat melakukan salat di Masjidil Haram, dan sekitar 5,5 juta di antaranya menjalankan ibadah umrah.
Kepadatan luar biasa juga terlihat pada malam-malam ganjil Ramadan, yang menjadi momen penting bagi umat Muslim. Tercatat lebih dari 3 juta jemaah hadir pada malam ke-23 Ramadan, lebih dari 2,5 juta pada malam ke-27, dan hampir 4 juta jemaah memadati masjid pada malam ke-29. Lonjakan luar biasa ini menunjukkan antusiasme tinggi umat Islam dari seluruh dunia untuk beribadah di tempat suci tersebut.
Untuk mengakomodasi jumlah jemaah yang sangat besar ini, pemerintah Arab Saudi mengerahkan sumber daya secara maksimal. Sebanyak 11.000 pekerja operasional dan 4.000 petugas kebersihan, yang dikoordinasi oleh 350 manajer lapangan, dikerahkan untuk memastikan kebersihan dan kelancaran layanan di Masjidil Haram. Kehadiran para petugas ini menjadi bagian penting dari sistem manajemen kerumunan yang efisien.
Dari sisi fasilitas, berbagai infrastruktur pendukung dioptimalkan. Sekitar 20.000 dispenser air Zamzam disebar di berbagai titik masjid untuk memenuhi kebutuhan jemaah. Sistem pendingin dengan kapasitas sekitar 155.000 ton digunakan untuk menjaga suhu di dalam masjid tetap sejuk, yaitu antara 22 hingga 24 derajat Celsius. Langkah ini sangat penting untuk menjaga kenyamanan jemaah selama beribadah, terutama saat cuaca ekstrem.
Tidak hanya itu, teknologi juga dimanfaatkan secara maksimal untuk mendukung pelayanan. Sensor dan sistem pemantau digunakan untuk mengatur arus masuk jemaah dan menghindari penumpukan. Lebih dari 8.000 pengeras suara dan 120.000 lampu dipasang untuk memastikan ibadah berjalan lancar. Seluruh upaya ini mencerminkan komitmen pemerintah Arab Saudi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi para tamu Allah di Masjidil Haram sepanjang tahun.
