Puncak Haji Sudah Dekat! Ini Fakta Mengejutkan dari Jamaah Indonesia di Tanah Suci!
Menjelang Wukuf di Arafah: Jamaah Haji Indonesia Bersiap Hadapi Puncak Ibadah
Makkah, 31 Mei 2025 — Suasana di Makkah mulai dipenuhi dengan kesibukan jamaah haji Indonesia yang bersiap menghadapi puncak ibadah haji, yaitu wukuf di Arafah yang dijadwalkan pada Kamis, 5 Juni 2025. Pergerakan jamaah menuju Arafah akan dimulai pada Rabu, 4 Juni 2025, dan dibagi dalam tiga termin berdasarkan syarikah, mulai pukul 06.00 hingga 23.00 waktu Arab Saudi .
Menteri Agama sekaligus Amirul Haj Indonesia, Nasaruddin Umar, mengingatkan seluruh jamaah untuk fokus pada pelaksanaan ibadah haji, terutama wukuf di Arafah. Beliau menekankan pentingnya memahami syarat dan rukun haji agar ibadah yang dilakukan sah dan diterima .
Kondisi cuaca yang ekstrem dengan suhu mencapai 50 derajat Celsius menjadi tantangan tersendiri bagi jamaah. Pemerintah Arab Saudi dan Kementerian Agama RI telah mengimbau jamaah untuk tidak keluar dari tenda antara pukul 10.00 hingga 16.00 waktu setempat guna menghindari risiko heatstroke dan dehidrasi .
Di sektor 5 Makkah, Ketua Sektor Fitriyanto melaporkan bahwa kondisi kesehatan jamaah menjadi perhatian utama. Layanan kesehatan disiapkan dengan membagi dokter dalam tiga shift kerja untuk melayani lebih dari 5.000 jamaah. Jamaah diimbau untuk menjaga pola hidup sehat, mengurangi aktivitas fisik yang tidak perlu, dan memperbanyak istirahat agar siap menjalani rangkaian ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) .
Sementara itu, anggota Tim Pengawas Haji DPR RI, Erwin Aksa, meminta petugas haji Indonesia untuk memperhatikan kondisi kesehatan mereka sendiri agar dapat memberikan pelayanan optimal kepada jamaah. Ia juga menyoroti pentingnya fasilitas kesehatan yang telah disediakan, termasuk 32 rumah sakit dan 140 klinik di Makkah, Arafah, Muzdalifah, dan Mina .
Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang baik antara pemerintah Indonesia dan Arab Saudi, diharapkan seluruh jamaah haji Indonesia dapat menjalani wukuf di Arafah dengan khusyuk dan kembali ke tanah air sebagai haji yang mabrur.
