Mengapa Visa Resmi Wajib untuk Haji? Yuk Simak Artikel Berikut ini
Mengapa Visa Resmi Wajib untuk Haji? Yuk Simak Artikel Berikut ini
Sahabat Al-Fauzi, Jakarta-Saudi juga memberlakukan sanksi tegas bagi pelanggaran, seperti denda 10.000 riyal bagi yang berhaji tanpa izin, deportasi dan larangan masuk kembali bagi ekspatriat yang melanggar, denda yang berlipat untuk pelanggaran berulang, serta ancaman hukuman hingga 6 bulan penjara dan denda hingga 50.000 riyal bagi pihak yang mengkoordinasikan pelanggaran ini.
Namun, mengapa visa atau izin resmi ini begitu penting, meskipun haji adalah ibadah yang diwajibkan bagi mereka yang memenuhi ketentuan istitha’ah (kemampuan)?
Pertama, izin haji bertujuan untuk menciptakan suasana ibadah yang aman dan tertib, sesuai dengan nilai-nilai syariat Islam. Dengan membatasi jumlah jemaah melalui izin resmi, pemerintah bisa mengatur dan mengelola jumlah jamaah yang hadir sehingga setiap orang dapat beribadah dengan aman dan nyaman.
Kedua, mengelola kerumunan besar dalam satu lokasi membutuhkan perencanaan ketat. Infrastruktur jalan di sekitar tempat-tempat suci disesuaikan dengan kapasitas tertentu agar arus jemaah tetap terkendali. Jika ada jamaah tanpa izin yang tidak terdata, risiko terjadinya kepadatan yang berpotensi berbahaya menjadi lebih besar.
Ketiga, persyaratan izin juga berfungsi sebagai langkah pencegahan terhadap penyebaran wabah penyakit. Setiap jemaah resmi wajib memenuhi ketentuan kesehatan, seperti vaksinasi, yang mengurangi risiko penyebaran penyakit di tengah jutaan jamaah.
Keempat, izin resmi juga menjadi bagian dari upaya keamanan nasional. Jamaah tanpa izin bisa membawa barang yang tidak diperiksa, sehingga memungkinkan masuknya barang-barang berbahaya yang dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang berniat buruk, seperti kelompok teroris.
Kelima, Saudi menyediakan layanan kesehatan yang dirancang untuk jumlah tertentu, lengkap dengan dokter, perawat, dan obat-obatan untuk membantu setiap kelompok jamaah. Dengan masuknya jamaah yang tidak terdaftar, perhitungan ini dapat terganggu, yang berpotensi meningkatkan risiko kesehatan.
Keenam, risiko kehilangan atau penculikan juga meningkat untuk jamaah yang datang tanpa izin. Anak-anak atau keluarga yang tidak terdata membuat proses pelacakan sulit jika terjadi kehilangan di antara jutaan jemaah.
Terakhir, pelanggaran ini juga dianggap sebagai tindakan yang merugikan banyak pihak, tidak hanya pelakunya sendiri tetapi juga jamaah lainnya. Karena itu, fatwa ulama Saudi menyatakan bahwa melanggar aturan dengan berhaji tanpa izin adalah perbuatan dosa, karena melawan aturan yang dibuat demi kebaikan bersama. ***
Sumber :
https://himpuh.or.id/blog/detail/1942/6-alasan-kenapa-melaksanakan-haji-harus-dengan-visa-resmi
