Keistimewaan dan Adab Air Zam-Zam

Keistimewaan dan Adab Air Zam-Zam

Sahabat Al-Fauzi, tahu nggak tentang air zamzam? Air yang satu ini dianggap suci dan penuh khasiat oleh umat Muslim lho. Terletak di kawasan Masjidil Haram, tepat di sebelah tenggara Ka’bah. 

Air ini diyakini memiliki manfaat yang berbeda dari air mineral biasa. Dan yang lebih menakjubkan, mata airnya nggak pernah kering, bahkan di musim kemarau. Semua ini jadi bukti nyata kekuasaan Allah Swt. 

Air zamzam berasal dari kisah Nabi Ibrahim yang diperintahkan Allah untuk membawa istrinya, Siti Hajar, dan anaknya, Ismail, ke tempat yang terpencil. Bayangkan, di tengah terik matahari padang pasir, mereka kehausan dan kelaparan. Ismail kecil menangis terus, sementara Siti Hajar mulai panik karena bekal mereka sudah habis.

Dalam kepanikan itu, Siti Hajar berlari bolak-balik antara dua bukit, Safa dan Marwah, berharap menemukan air. Setelah berulang kali berusaha, Allah akhirnya mengabulkan doa mereka. Dari tanah muncul air zamzam yang menjadi sumber kehidupan bagi mereka. 

Air zamzam dengan semua khasiat baiknya kini jadi oleh-oleh wajib bagi jamaah haji atau umrah. Banyak yang bawa pulang dan membagikannya ke keluarga, kerabat, dan tetangga sebagai tanda kasih sayang.

Sesuai namanya dalam bahasa Arab, air zamzam berarti melimpah atau banyak. Makanya, air ini selalu ada dan nggak pernah kering. Saat mau minum air zamzam, disunnahkan untuk membaca doa. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan Ahmad dari Jabir RA, ada anjuran khusus tentang ini.

مَاءُ زَمْزَمَ لِمَا شُرِبَ لَهُ

Artinya: "Air zamzam sesuai dengan apa yang diniatkan peminumnya." (HR Ibnu Majah)

Imam Nawawi dalam Kitab Al Adzkar menyebutkan bahwa para ulama menyarankan agar kita memohon ampun, kesehatan, atau menyampaikan keinginan lain sebelum minum air zamzam. Tabi'in yang ahli tafsir, Mujahid RA, juga bilang hal yang sama: dengan izin Allah SWT, apa yang kita inginkan saat minum bisa dikabulkan.

Adab dan Bacaan Doa Minum Air Zamzam

Sebelum minum, kita bisa memohon hajat dalam hati, baca basmallah, dan doakan yang baik. Minumnya juga disarankan dilakukan dengan tiga kali tegukan, sambil bernafas di tengah-tengahnya.

Ada dua doa untuk minum air zamzam. Yang pertama diriwayatkan oleh Syekh Sulaiman Al-Bujairimi, dan yang kedua dari Ibnu Abbas RA. Kita bisa baca salah satu dari doa-doa ini, atau kalau mau, bisa juga keduanya. Berikut ini doanya:

Pertama

اللَّهُمَّ إنَّهُ قَدْ بَلَغَنِي عَنْ نَبِيِّك أَنَّهُ قَالَ مَاءُ زَمْزَمَ لِمَا شُرِبَ لَهُ، وَأَنَا أَشْرَبُهُ لِسَعَادَةِ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ اللَّهُمَّ، فَافْعَلْ 

Allāhumma innahū qad balaghanī ‘an nabiyyika annahū qāla, ‘mā’u zamzama li mā syuriba lah,’ wa anā asyrabuhū li sa‘ādatid duniyā wal ākhirah. Allāhumma faf‘al.

Artinya, “Wahai Tuhanku, sungguh telah sampai padaku hadits dari nabi-Mu, ia bersabda, ‘Air zamzam bermanfaat sesuai tujuan diminumnya,’ (HR Ahmad, Al-Hakim, dan Ad-Daruqutni) dan aku meminumnya untuk kebahagiaan di dunia dan akhirat. Ya Allah, terimalah,”(Syekh Sulaiman Al-Bujairimi, Hasyiyatul Bujairimi alal Iqna‘, [Beirut, Darul Fikr: 2006 M/1426-1427 H], juz II, halaman 447). 

Kedua
Adapun berikut ini adalah doa minum air zamzam dari sahabat Ibnu Abbas ra yang diriwayatkan oleh Imam Ad-Daruqutni:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا وَاسِعًا وَشِفَاءً مِنْ كُلِّ دَاءٍ

Allāhumma innī as’aluka ‘ilman nafi‘an, wa rizqan wasi‘an, wa syifā’an min kulli dā’in. 

Artinya, “Ya Allah, sungguh aku meminta kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang luas, dan kesembuhan dari segala penyakit.”

Perlu diketahui, Air zamzam juga mengandung beberapa keutamaan sebagaimana dijelaskan dalam sabda Rasulullah SAW. Beliau berkata,

إِنَّهَا مُبَارَكَةٌ إِنَّهَا طَعَامُ طُعْمٍ

Artinya: "Sebaik-baik air di muka bumi adalah air zam zam. Air tersebut bisa menjadi makanan yang mengenyangkan dan bisa sebagai obat penyakit." (HR Muslim).

Dalam riwayat lain, Rasulullah SAW pernah menggunakan air zamzam sebagai obat untuk penyakit. Hadits ini sudah dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam As Silsilah Ash Shohihah, dan bunyinya adalah:

حَمَلَهُ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فِى الأَدَاوَى وَالْقِرَبِ وَكَانَ يَصُبُّ عَلَى الْمَرْضَى وَيَسْقِيهِمْ

Artinya: "Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam pernah membawa air zam-zam dalam botol atau tempat air. Ada orang yang tertimpa sakit, kemudian beliau menyembuhkan dengan air zam-zam." (HR Al Baihaqi).***