Menjawab Panggilan Allah: Langkah-Langkah Menuju Umroh dan Haji

Menjawab Panggilan Allah: Langkah-Langkah Menuju Umroh dan Haji

Sahabat Al-Fauzi Tour, Jakarta- Umroh dan Haji merupakan panggilan yang Mulia dari Allah SWT, kepada seluruh umatnya, namun, karena setiap hamba-hamba yang memenuhi panggilannya akan diberi “hadia” yang luar biasa. 

Panggilan untuk melaksanakan umrah tidak hanya ditujukan bagi orang kaya atau miskin, tua atau muda. Kasih cinta Allah terbuka untuk semua umat Islam di seluruh dunia. Akan tetapi, untuk memenuhi panggilan ini umumnya terdapat langkah-langkah istimewa yang perlu dilakukan. 

Hal ini dapat dibuktikan melalui pengalaman orang lain yang telah melaksanakan umroh atau haji meskipun dalam kondisi ekonomi atau situasi yang kurang menguntungkan. Namun, banyak juga yang menjawab panggilan-Nya dengan mudah, sementara yang lain harus melalui jalan yang penuh rintangan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar panggilan tersebut dapat segera terpenuhi. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar panggilan itu disegerakan.

1. Silaturahim 

Sudah menjadi keharusan bagi kita umat muslim, dan juga banyak hadits shahih yang menyatakan bahwa memperbanyak silaturahmi akan membuka pintu rezeki bagi siapa saja. “Barangsiapa yang ingin diluaskan rezekinya atau dikenang bekasnya (perjuangan atau jasanya) maka hendaklah ia menghubungkan silaturahmi” (HR.Muslim)

2. Ikhtiar dan Tawakal

Usaha dan Doa adalah Ikhtiar kita mencari rezeki dengan cara halal sehingga Allah Ridho dengan usaha. bersunggung-sungguh serta gigih penuh semangat, apapun usaha itu dengan catatan usaha tersebut halal. Setelah kita berusaha maka do’a adalah kunci akhir dalam sebuah perbuatan sholeh. Tawakal juga memberikan kelapangan dada saat himpitan dan usaha kita terasa begitu sulit. Berdoa menjauhkan kita dari patah semangat atau pun putus asa. Terlebih kita berdo’a untuk dapat melaksanakan ibadah Umroh dan Haji.

3.Memuliakan 

Dari Abdullah bin 'Amr, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi Wasallam bersabda, "Ridha Allah terletak pada ridha orang tua, dan murka Allah terletak pada murka orang tua" (HR. Al Baihaqi). Ini menunjukkan bahwa usaha kita akan lebih cepat dikabulkan oleh Allah jika orang tua kita juga mendoakan kita. Berbakti kepada orang tua adalah perintah utama, bahkan Allah mengulangi perintah ini setelah perintah tauhid. Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman, "Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua" (An-Nisa: 36).

4. Mulai Membuka Tabungan Umrah 

Untuk menunaikan ibadah umroh, persiapan biaya sangat diperlukan. Langkah awal yang perlu dilakukan adalah membuka Tabungan Haji Umroh, yang menjadi bukti keseriusan kita dalam memenuhi panggilan-Nya. Tabungan ini akan menjadi dasar untuk mewujudkan niat berkunjung ke Baitullah.

Mengingat masa tunggu untuk haji yang panjang, sangat bijaksana untuk mulai menyiapkan biaya sedini mungkin agar kita dapat memenuhi ibadah umroh. Dengan demikian, kita semua memiliki cukup waktu untuk melaksanakan ibadah tersebut.***