Memudahkan Anda Menuju Baitullah

Umrah Mandiri? Hati-hati, Jamaah Indonesia Bisa Terjebak Masalah Serius

Kategori : Info Menarik, Umrah, Topik Hangat Seputar Umrah, Ditulis pada : 11 September 2025, 13:03:13

WhatsApp Image 2025-09-11 at 02.56.12.jpg

Al Fauzi News | Belakangan, Arab Saudi memang lagi getol mempromosikan layanan digital umrah, semacam self-service untuk jamaah dari seluruh dunia. Dari sisi mereka, ya, memang efisien. Tapi, kalau bicara Indonesia, kondisinya jelas beda. Jamaah kita itu luar biasa banyak, mayoritas dari daerah dengan literasi digital yang belum merata, plus keterbatasan bahasa asing sangat terasa. Jadi, aturan yang mewajibkan jamaah berangkat lewat travel resmi harus tetap dijaga, demi perlindungan konsumen dan negara.

Risiko menjalankan umrah secara mandiri, tanpa travel berizin, cukup serius. Salah satunya, potensi human trafficking—ini nyata, lho. Banyak kasus jamaah overstay visa, lalu akhirnya terjebak sebagai pekerja ilegal. Tanpa travel resmi, pemerintah bakal kesulitan melakukan pelacakan, perlindungan, dan penanganan masalah di lapangan. Travel berizin berfungsi sebagai filter utama agar ibadah tetap aman, serta meminimalisir penyalahgunaan.

Jangan lupa, umrah itu bukan sekadar perjalanan wisata. Ada bimbingan manasik, pemahaman fikih, hingga tata cara ritual yang harus dipenuhi. Tanpa pendampingan, jamaah rawan kehilangan makna ibadah, bahkan berisiko melakukan pelanggaran syariat karena kurang pengetahuan. Travel resmi hadir untuk memastikan pembinaan, pengarahan, dan pengalaman ibadah berjalan sesuai tuntunan agama.

Dari sisi layanan, standar internasional seperti asuransi, akomodasi, transportasi, dan penerjemah masih jadi tantangan, terutama bagi yang tak menguasai bahasa Arab maupun Inggris. Travel resmi menjembatani kebutuhan ini sekaligus siap melakukan troubleshooting jika ada kendala di lapangan.

Jadi, melihat realita di lapangan, pemerintah bersama DPR RI wajib berhati-hati menanggapi tren umrah mandiri ala Saudi. Tidak bisa serta-merta diadopsi, mengingat karakteristik jamaah Indonesia yang sangat berbeda. Justru, regulasi harus diperkuat, pengawasan diperketat, dan travel resmi diberdayakan. Tujuannya jelas: memastikan jamaah mendapat perlindungan maksimal. Intinya, umrah bukan sekadar perjalanan, tapi pengalaman spiritual yang perlu pendampingan dan pengawasan penuh dari negara.

Cari Blog

10 Blog Terbaru

10 Blog Terpopuler

Kategori Blog

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id