7 Gunung Bersejarah di Sekitar Masjidil Haram yang Sarat Makna Spiritual
Al Fauzi News | Di kawasan sekitar Masjidil Haram, terdapat tujuh gunung yang memegang peranan penting dalam sejarah dan spiritualitas Islam. Keberadaan gunung-gunung ini bukan hanya memperkaya lanskap Kota Makkah, namun juga menjadi titik-titik kunci dalam perjalanan sejarah keislaman.
Salah satu yang paling menonjol adalah Jabal Abu Qubais, terletak di sisi timur Masjidil Haram. Gunung ini dikenal luas sebagai lokasi di mana Nabi Muhammad memperlihatkan mukjizat membelah bulan, sebuah peristiwa penting dalam perjalanan dakwah beliau. Jabal Nur juga memiliki makna mendalam, karena di sanalah Gua Hira berada—tempat Nabi Muhammad pertama kali menerima wahyu dari Allah melalui Malaikat Jibril.
Selanjutnya, Jabal Thowr memiliki posisi strategis dalam sejarah hijrah Nabi Muhammad dan Abu Bakar, ketika keduanya bersembunyi di gua pada gunung tersebut. Sementara itu, Jabal Thabir diyakini sebagai salah satu situs penting terkait kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.
Selain itu, Jabal Quaiqan dan Khandama juga memiliki nilai historis yang erat kaitannya dengan peristiwa-peristiwa yang melibatkan suku-suku Arab pada masa lampau. Adapun Jabal Omar, yang kini telah berkembang menjadi kawasan urban modern, dulunya merupakan bagian dari perbukitan asli Kota Makkah.
Ketujuh gunung ini tidak hanya signifikan secara geografis, namun juga memiliki nilai spiritual yang tinggi. Banyak peziarah yang meluangkan waktu untuk mengunjungi atau menziarahi lokasi-lokasi ini sebagai bagian dari rangkaian perjalanan spiritual dan napak tilas sejarah Islam. Keberadaan gunung-gunung tersebut memberikan dimensi tambahan dalam pengalaman keagamaan dan memperkuat daya tarik spiritual kawasan Masjidil Haram dan sekitarnya.