Ziarah Kota Mekkah Jamaah Umrah Al Fauzi 6 Agustus 2025

Al Fauzi News | Pada hari Rabu, 6 Agustus 2025, jamaah umrah Al Fauzi Tour yang dijadwalkan berangkat pada tanggal tersebut, memulai agenda ziarah kota Mekkah pukul 08.30 waktu Arab Saudi. Seluruh peserta mengikuti rangkaian kegiatan ini dengan antusias namun tetap menjaga suasana khidmat, memaksimalkan setiap momen untuk memperdalam pengalaman spiritual selama perjalanan. Kegiatan ziarah ini menjadi salah satu agenda utama untuk memperkenalkan sejarah serta situs-situs penting di sekitar Mekkah kepada para jamaah.
Destinasi pertama adalah Jabal Tsur, gunung bersejarah yang menjadi saksi perjuangan Rasulullah ﷺ dan Abu Bakar ra. ketika bersembunyi dari kejaran kaum Quraisy. Di lokasi ini, jamaah diajak untuk merenungkan nilai-nilai pengorbanan, kesabaran, serta keimanan yang menjadi teladan bagi umat Islam.
Setelah itu, rombongan melanjutkan perjalanan ke Jabal Nur, yang dikenal sebagai lokasi Gua Hira—tempat turunnya wahyu pertama kepada Rasulullah ﷺ. Meski tidak semua jamaah melakukan pendakian hingga puncak, kehadiran di area tersebut tetap memberikan pengalaman spiritual yang bermakna dan mengingatkan akan awal mula risalah Islam. Selanjutnya, perjalanan diteruskan ke Jabal Rahmah di Padang Arafah, lokasi bersejarah pertemuan Nabi Adam as. dan Siti Hawa, sekaligus menjadi tempat wukuf pada ibadah haji.
Rombongan juga melewati Muzdalifah dan Mina, dua lokasi penting dalam rangkaian manasik haji yang sarat akan nilai sejarah. Di kedua tempat ini, jamaah diberikan penjelasan terkait prosesi haji, seperti pelaksanaan lempar jumrah, serta makna di balik setiap ritual yang dijalankan. Meskipun hanya melintas, suasana sakral tetap terasa kuat di setiap tahap perjalanan.
Sebagai penutup rangkaian ziarah, jamaah menuju Masjid Ji’ronah untuk mengambil miqot umrah kedua. Para peserta mempersiapkan diri dengan serius untuk melaksanakan umrah kembali, memperbanyak doa dan dzikir, serta berharap agar seluruh amal ibadah diterima oleh Allah SWT. Kegiatan ziarah ini tidak hanya menambah wawasan sejarah Islam bagi jamaah, namun juga memperkuat keimanan dan meningkatkan rasa syukur dalam menjalani perjalanan spiritual mereka.

