Memudahkan Anda Menuju Baitullah

Kartu Nusuk: Identitas Digital dan Masa Depan Layanan Jamaah Umrah

Kategori : Info Menarik, Umrah, Haji, Info Umroh dan Haji, Ditulis pada : 07 Juli 2025, 13:21:37

IMG_9104.jpg

Arab Saudi terus menunjukkan komitmennya dalam mendigitalisasi layanan ibadah dengan meluncurkan Kartu Nusuk, sebuah kartu identitas digital yang kini menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan ibadah jamaah haji dan umrah. Kartu ini pertama kali dikenalkan pada musim haji 2024 dan langsung menjadi standar layanan yang wajib dimiliki oleh seluruh jamaah asing, termasuk jamaah dari Indonesia.

Menurut indonesia.go.id, Kartu Nusuk hadir sebagai identitas resmi jamaah yang memuat berbagai data penting, seperti nama, nomor visa, negara asal, hingga lokasi akomodasi di Makkah dan Madinah. Dalam bentuk fisiknya, kartu ini berbahan PVC dan berwarna cokelat putih. “Kartu ini dapat menjadi nyawa kedua jamaah, karena jika hilang, bisa menyebabkan jamaah tertahan di Arafah atau tempat lainnya,” tulis laman DB Praktis.

Lebih dari sekadar kartu identitas, Kartu Nusuk juga dirancang untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan jamaah. Kartu ini dapat membantu petugas dalam melakukan verifikasi cepat dan pelacakan jika jamaah tersesat atau mengalami kesulitan di lapangan. Seperti disampaikan Kementerian Haji dan Umrah Saudi, kartu ini juga menjadi alat untuk memerangi praktik ibadah tanpa izin atau visa ilegal yang semakin marak terjadi di musim haji dan umrah.

Menariknya, saat ini Bank Indonesia sedang mengupayakan agar QRIS dan uang elektronik Indonesia bisa terintegrasi langsung ke dalam Kartu Nusuk. Hal ini tentu membuka peluang besar bagi jamaah untuk melakukan transaksi non-tunai secara praktis di Tanah Suci. “Kami ingin memastikan jamaah bisa belanja dan bertransaksi di Arab Saudi dengan sistem pembayaran yang familiar dan efisien,” ungkap perwakilan dari Bank Indonesia dalam konferensi bersama HIMPUH.

Meski begitu, kehadiran Kartu Nusuk bukan berarti menghapus peran penting penukaran uang riyal. Di banyak toko kecil dan pasar tradisional, uang tunai masih menjadi metode pembayaran utama. Namun dengan adanya opsi digital, jamaah kini memiliki fleksibilitas dalam bertransaksi, baik secara tunai maupun elektronik. Bagi biro perjalanan dan jamaah itu sendiri, memahami manfaat Kartu Nusuk sejak sebelum keberangkatan akan menjadi kunci utama kelancaran ibadah di Tanah Suci.

Cari Blog

10 Blog Terbaru

10 Blog Terpopuler

Kategori Blog

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id