Bukan Sekadar Lorong! Inilah Tempat Paling Menyentuh Hati di Mina yang Sering Terlewatkan
Kategori : Info Menarik, Haji, Ditulis pada : 10 Mei 2025, 09:36:43

Terowongan Mina: Lorong Sunyi yang Menyimpan Jejak Jutaan Jamaah
Ketika kita berbicara tentang haji, bayangan yang muncul mungkin langsung tertuju pada Ka’bah, Arafah, Muzdalifah, atau lontar jumrah di Mina. Namun, di antara rangkaian ibadah besar itu, ada satu tempat yang sering dilewati tapi tak banyak diketahui secara mendalam: Terowongan Mina.
Terowongan ini bukan hanya sekadar penghubung antara tenda-tenda di Mina dan kompleks Jamarat tempat melontar jumrah—ia adalah saksi bisu dari perjalanan ibadah jutaan umat Islam setiap tahunnya, lengkap dengan cerita haru, perjuangan, bahkan tragedi.
Awal Mula Dibangunnya Terowongan Mina
Seiring dengan meningkatnya jumlah jamaah haji dari seluruh dunia pada abad ke-20, pemerintah Arab Saudi menyadari pentingnya infrastruktur yang mampu menampung alur pergerakan jamaah, khususnya di daerah Mina dan Jamarat. Terowongan Mina dibangun sebagai solusi untuk mengurangi kemacetan, mempercepat mobilitas jamaah, dan menjaga keselamatan selama pelaksanaan lontar jumrah.
Pada awalnya, sistem penghubung ini berupa jalur darat biasa, namun karena keterbatasan ruang dan tantangan geografis, dibangunlah terowongan bawah tanah dan jalan layang, lengkap dengan sistem ventilasi, kamera pengawas, dan pendingin udara untuk menghadapi suhu panas ekstrem di musim haji.
Tragedi Terowongan Mina 1990: Duka yang Tak Terlupakan
Tanggal 2 Juli 1990 menjadi salah satu catatan kelam dalam sejarah haji modern. Di Terowongan Al-Muaisim—nama lain dari Terowongan Mina—terjadi tragedi desak-desakan yang merenggut lebih dari 1.400 jiwa, mayoritas berasal dari Asia dan Afrika.
Penyebabnya adalah kombinasi antara kepadatan ekstrem, kegagalan sistem ventilasi, serta kepanikan yang terjadi di tengah kerumunan. Tragedi ini menjadi momentum besar yang menyadarkan dunia betapa pentingnya manajemen kerumunan (crowd control) dalam pelaksanaan ibadah haji.
Sejak saat itu, Arab Saudi melakukan transformasi besar-besaran dalam sistem perhajian: memperluas jalur terowongan, membangun jembatan Jamarat bertingkat, serta menerapkan sistem kuota dan jadwal waktu lontar yang lebih teratur.
Fungsi dan Fasilitas Terowongan Saat Ini
Saat ini, Terowongan Mina menjadi bagian vital dari sistem transportasi pejalan kaki di kawasan haji. Terowongan ini terbagi menjadi beberapa jalur masuk dan keluar, lengkap dengan:
•AC industri dan ventilasi kuat, untuk menghadapi suhu gurun
•Lampu darurat dan kamera pengawas, untuk keamanan
•Pintu-pintu darurat, yang memudahkan evakuasi
•Petugas haji dan relawan, yang bersiaga 24 jam selama puncak ibadah
Dengan panjang mencapai lebih dari 700 meter, terowongan ini mampu mengalirkan ribuan orang per menit secara berjenjang.
Rasa Haru di Setiap Langkah Ibadah
Meski tampak seperti lorong biasa, banyak jamaah merasakan bahwa Terowongan Mina menyimpan suasana ibadah yang sangat menyentuh. Di sana, langkah terasa berat karena lelah, tapi hati justru ringan karena merasa begitu dekat dengan Allah. Banyak yang memanfaatkan momen berjalan di terowongan ini untuk berdzikir, berdoa dalam diam, atau menangis diam-diam karena merasa begitu kecil di tengah lautan manusia yang sama-sama menuju Allah.
Setiap kaki yang melangkah di sana membawa harapan, doa-doa yang terpendam, dan niat tulus untuk menghapus dosa masa lalu. Bukan sekadar lorong, Terowongan Mina adalah simbol perjalanan ibadah yang penuh makna.
Bagi dunia, Terowongan Mina adalah proyek infrastruktur megah. Tapi bagi jamaah, lorong ini adalah tempat ibadah dalam diam. Ia menjadi pengingat bahwa perjalanan menuju Allah tak selalu mudah, kadang gelap, sempit, dan melelahkan. Namun, jika hati tetap istiqamah, maka setiap langkah akan menjadi cahaya yang menuntun kita ke tempat terbaik.
Suatu hari nanti, jika Allah memberi kesempatan, sempatkan untuk berjalan pelan-pelan di terowongan ini. Jangan terburu-buru. Rasakan setiap detiknya. Karena bisa jadi, di sanalah Allah menerima doa-doa yang selama ini kau simpan rapat dalam hati.
