5 Alasan Kenapa Kamu Harus Segera Berhaji, Nomor 3 Pasti Bikin Terenyuh!

Kenapa Orang Muslim Harus Berhaji?
Ibadah haji adalah salah satu dari lima rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang mampu, baik secara fisik, finansial, maupun mental. Haji bukan hanya sekadar perjalanan ke Tanah Suci, tetapi merupakan bentuk pengabdian dan penyerahan diri kepada Allah SWT. Berikut adalah beberapa alasan mengapa umat Islam harus melaksanakan ibadah haji:
1. Perintah Allah dalam Al-Qur'an
Ibadah haji merupakan kewajiban yang telah jelas diperintahkan oleh Allah dalam Al-Qur'an. Dalam Surah Al-Imran (3:97) Allah berfirman:
"Dan mengerjakan haji ke Baitullah adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu bagi orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana. Dan barang siapa mengingkari kewajiban haji, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak membutuhkan sesuatu apa pun) dari seluruh alam."
Ayat ini menegaskan bahwa haji adalah kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap Muslim yang mampu. Kewajiban ini berlaku sekali seumur hidup, selama seseorang telah memenuhi syarat-syarat kemampuan yang diperlukan.
2. Menghapus Dosa-Dosa
Salah satu manfaat utama ibadah haji adalah pengampunan dosa. Rasulullah SAW bersabda:
"Barangsiapa berhaji kemudian tidak melakukan perbuatan kotor dan tidak berbuat fasik, maka dia akan kembali (ke rumahnya) seperti hari kelahirannya (bebas dari dosa)." (HR. Bukhari dan Muslim)
Ibadah haji menjadi sarana untuk membersihkan jiwa dari dosa-dosa yang telah lalu. Setelah melaksanakan haji dengan ikhlas dan sesuai syarat serta rukun, seorang hamba akan kembali dalam keadaan bersih dari dosa-dosa kecil.
3. Menunjukkan Ketaatan dan Tunduk kepada Allah
Haji merupakan bentuk totalitas ketaatan seorang Muslim kepada Allah. Setiap rangkaian pelaksanaan haji, seperti tawaf, sa'i, wukuf di Arafah, dan lempar jumrah, adalah bentuk penyerahan diri dan ketundukan seorang hamba kepada Allah. Momen ini juga menjadi kesempatan untuk menyatukan niat hanya untuk meraih keridhaan Allah, tanpa ada halangan duniawi.
4. Meningkatkan Kualitas Iman dan Taqwa
Selama menjalani ibadah haji, seorang Muslim diharapkan dapat meningkatkan kualitas iman dan taqwa kepada Allah. Haji adalah kesempatan untuk merenung, bermuhasabah (introspeksi diri), serta memperbaiki hubungan dengan Allah dan sesama manusia. Pengalaman haji yang penuh kekhusyukan akan mendekatkan seorang Muslim kepada Sang Pencipta.
5. Mempererat Persaudaraan Sesama Muslim
Salah satu keistimewaan haji adalah kesempatan bertemu dengan umat Islam dari berbagai belahan dunia. Selama haji, seorang Muslim dapat bertemu dengan jutaan jamaah yang berasal dari berbagai negara, budaya, dan latar belakang. Semua jamaah berhaji memakai pakaian ihram yang sama, tanpa memandang status sosial, ras, atau kewarganegaraan, menunjukkan bahwa semua Muslim bersaudara di hadapan Allah.
Haji mengajarkan pentingnya persatuan dan kesatuan umat Islam, serta memupuk rasa solidaritas antar sesama Muslim di seluruh dunia.
6. Mendapatkan Pahala yang Besar
Ibadah haji merupakan amalan yang sangat mulia dan bernilai besar di sisi Allah. Rasulullah SAW bersabda:
"Haji yang mabrur (diterima) tidak ada balasannya selain surga." (HR. Bukhari dan Muslim)
Ini menunjukkan bahwa haji yang dilaksanakan dengan ikhlas, memenuhi syarat dan rukunnya, serta disertai dengan amal baik, akan memberikan balasan yang sangat besar yaitu surga. Oleh karena itu, haji adalah kesempatan emas bagi umat Islam untuk meraih pahala yang berlimpah.
7. Mengikuti Jejak Nabi Ibrahim dan Rasulullah SAW
Ibadah haji juga merupakan pengamalan kembali jejak perjuangan Nabi Ibrahim AS dan keluarganya, serta Rasulullah SAW. Nabi Ibrahim yang telah mengorbankan segala sesuatu demi mengikuti perintah Allah, termasuk menyembelih putranya Ismail, dan perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan Islam, menjadi teladan bagi umat Islam. Mengikuti ibadah haji adalah bentuk penghormatan dan penghidupan kembali perjuangan mereka.
8. Meningkatkan Kesadaran Spiritual
Melaksanakan haji juga memberikan kesempatan untuk menyucikan jiwa dan meningkatkan kesadaran spiritual. Menunaikan ibadah di Tanah Suci memberikan ketenangan batin yang luar biasa, jauh dari hiruk-pikuk kehidupan dunia. Ketika berada di depan Ka'bah, umat Islam merasakan kebesaran Allah yang tak terhingga dan menyadari bahwa hidup ini hanyalah sementara, sementara tujuan utama kita adalah untuk kembali kepada-Nya dengan membawa amal shaleh.
9. Momen Doa yang Mustajab
Salah satu waktu yang sangat mustajab untuk berdoa adalah saat menjalani ibadah haji. Setiap jamaah diberi kesempatan untuk berdoa di berbagai tempat yang penuh berkah, seperti di Multazam (di antara pintu Ka'bah dan Hajar Aswad), Arafah, dan Mina. Doa-doa yang dipanjatkan dengan penuh keikhlasan dan harapan sangat besar kemungkinan untuk diterima oleh Allah.
Ibadah haji bukan sekadar perjalanan fisik ke Tanah Suci, tetapi merupakan perjalanan spiritual yang mendalam untuk mendekatkan diri kepada Allah. Dengan melaksanakan haji, seorang Muslim bukan hanya memenuhi kewajiban agama, tetapi juga mendapatkan berbagai manfaat besar berupa pengampunan dosa, pahala yang berlimpah, peningkatan kualitas iman, serta mempererat persaudaraan umat Islam.
Semoga kita semua diberikan kesempatan untuk menunaikan ibadah haji dan meraih keberkahan dari Allah SWT. Aamiin.
