Fenomena Langka Hujan Salju di Arab Saudi: Pertanda Kiamat Dekat?
Fenomena Langka Hujan Salju di Arab Saudi: Pertanda Kiamat Dekat?
Foto by @taubatters
Sahabat Al-Fauzi, Jakarta- Wilayah Al-Jawf di Arab Saudi yang dikenal sebagai gurun baru-baru ini mengalami fenomena langka, yaitu hujan salju pertama yang tercatat dalam sejarah. Fenomena langka ini mengubah pemandangan padang pasir yang biasanya kering menjadi lanskap musim dingin yang luar biasa.
Butiran salju yang menyelimuti bukit pasir telah memikat perhatian publik di media sosial dengan foto-foto menakjubkan dan video viral yang menunjukkan kontras mencolok antara salju putih dan warna emas gurun yang khas.
Dilaporkan oleh CNBC TV 18, salju yang turun ini merupakan fenomena yang tidak biasa. Berdasarkan laporan dari Pusat Meteorologi Nasional (NCM) Uni Emirat Arab, salju tersebut terjadi setelah badai hujan lebat dan hujan es yang melanda beberapa wilayah di Arab Saudi. Diperkirakan, sistem tekanan rendah yang terbentuk di Laut Arab membawa massa udara lembab yang, saat bertemu dengan panasnya gurun, menghasilkan kombinasi hujan, es, dan akhirnya salju.
Badan meteorologi Arab Saudi memperingatkan warga untuk waspada menghadapi kemungkinan badai petir, hujan es, dan angin kencang yang diperkirakan akan terus berlangsung beberapa hari ke depan. Meskipun peristiwa salju ini memberikan kejutan, warga diingatkan untuk tetap berhati-hati karena kondisi cuaca ekstrem dapat mengurangi visibilitas dan mengganggu lalu lintas.
Benarkah turunnya salju di Arab Saudi merupakan tanda kiamat?
Syekh Saud Al Shuraim, Imam Masjidil Haram di Makkah, menyatakan bahwa fenomena salju yang semakin sering terjadi di Arab Saudi bisa dianggap sebagai salah satu tanda hari kiamat yang telah disebutkan dalam ajaran Islam. Melalui sebuah tweet di akun pribadinya, beliau mengingatkan umat Islam bahwa munculnya tanda-tanda baru menjelang kiamat ini harus menjadi peringatan untuk lebih mempersiapkan diri.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, Nabi SAW bersabda:
“Kiamat tidak akan terjadi hingga wilayah Arab kembali menjadi tanah yang subur, penuh dengan padang hijau dan sungai-sungai. Hingga seseorang yang bepergian antara Irak dan Makkah tidak akan takut kecuali kehilangan arah jalan. Dan kiamat tidak akan terjadi sampai terjadi banyak pembunuhan." (HR. Ahmad).
Syekh Saud menambahkan bahwa fenomena salju yang menutupi gurun-gurun Arab Saudi merupakan kejadian langka yang bisa menjadi bagian dari tanda-tanda kecil kiamat, sesuai dengan ramalan Nabi SAW. ***