Memudahkan Anda Menuju Baitullah

Panduan Lengkap Melaksanakan Umroh: Dari Niat Hingga Bertahallul

Kategori : Umrah, Haji, Info Umroh dan Haji, Ditulis pada : 08 Oktober 2024, 10:09:20

Panduan Lengkap Melaksanakan Umroh: Dari Niat Hingga Bertahallul

WhatsApp Image 2024-10-06 at 11.31.49.jpeg

Sumber foto: Dokumentasi Pribadi

 

Sahabat Al-Fauzi, Jakarta- Umroh sering dianggap sebagai perjalanan spiritual ke Tanah Suci, mirip dengan haji, dan melibatkan serangkaian kegiatan atau ibadah tertentu. Karena itu, umroh sering disebut sebagai "haji kecil."

 

Meski begitu, ada tata cara tersendiri dari umroh yang harus dilakukan, seperti: 

 

  • Sebelum berangkat ke miqat, sebaiknya melakukan pembersihan diri dengan mandi junub atau mandi wajib untuk menghilangkan hadas. Selain itu, disarankan juga untuk menggunakan wangi-wangian terbaik dan berwudhu.

 

  • Setelah membersihkan diri, langkah selanjutnya dalam umroh adalah mengenakan pakaian ihram. Pakaian ihram terdiri dari kain yang tidak dijahit dan menjuntai. Bagi laki-laki, pakaian ihram terdiri dari dua lembar kain yang berfungsi sebagai sarung dan penutup pundak. Sementara itu, bagi perempuan, disyaratkan untuk menutupi seluruh tubuh, meskipun penggunaan niqab tidak diperbolehkan.

 

  • Setelah melaksanakan ihram di miqat, para jamaah disarankan untuk melantunkan talbiyah selama perjalanan menuju mekkah. Talbiyah adalah rangkaian doa yang berbunyi :  “Labbaik Allahumma labbaik. Labbaik laa syariika laka labbaik. Innalhamda wan ni’mata, laka wal mulk, laa syariika lak.” (Aku menjawab panggilan-Mu, ya Allah. Aku menjawab panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu. Segala pujian, kenikmatan, dan kekuasaan hanya milik-Mu, tiada sekutu bagi-Mu).

 

  • Saat memasuki Masjidil Haram, disunnahkan untuk membaca doa masuk masjid dan memulai dengan menginjak kaki kanan. Setelah itu, jemaah harus menghadap Hajar Aswad, mengusap, dan mencium batu tersebut. Jika tidak memungkinkan, cukup memberi isyarat dengan melambaikan tangan ke arah Hajar Aswad.

 

  • Tahapan umroh selanjutnya adalah tawaf, yang dilakukan sebanyak tujuh kali, dimulai dan diakhiri di Hajar Aswad. Selama tawaf, jamaah dianjurkan untuk berlari-lari kecil pada tiga putaran pertama dan berjalan biasa pada empat putaran terakhir.

 

  • Tahapan umroh selanjutnya adalah melaksanakan shalat dua rakaat di depan makam Nabi Ibrahim. Dalam rakaat pertama, disunahkan untuk membaca surat Al-Kafirun, sementara pada rakaat kedua, dianjurkan untuk membaca surat Al-Ikhlas.

 

  • Setelah melaksanakan shalat dua rakaat, langkah selanjutnya dalam umroh adalah beristirahat dan minum air zam-zam. Saat menikmati air zam-zam, disarankan untuk membaca doa yang berbunyi: “Allahumma inni asaluka ilman nafian wa rizqon waasian wa syifaan min kuli daain wa saqomin birohmatika yaa arhamar roohimiin.” (Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang luas, dan kesembuhan dari segala penyakit).

 

  • Sa’i dilakukan dengan memulai dari Bukit Shafa dan berakhir di Bukit Marwah sebanyak tujuh kali putaran. Ketika berada di atas Bukit Shafa, jamaah dianjurkan untuk menghadap ke arah Ka'bah dan membaca doa yang berbunyi: “Allaahu Akbar, Allaahu Akbar, Allaahu Akbar, walillaahil hamdu, Allaahu Akbar, ‘alaamaa hadaanaa walhamdulillahi ‘alamaa aulaana, Laa ilaaha illaallahu wahdahu la syarika lahu, lahul mulku walahul hamdu yuhyii wayumiitu biyadihil khaiiru wahuwa ‘alaa kulli syai inqadiir. Laa ilaaha illallahu wahdahu lasyarika lah, anjaza wa’dahu wanasara ‘abdahu wahazamal ahzaaba wahdah, laa ilaha illallahu walana’ budu illaa iyyaahu mukhilisiina lahuddiina walau karihal kaafiruun.”

 

  • Tahapan terakhir dalam umroh adalah bertahallul. Setelah menyelesaikan rangkaian ibadah, jemaah melakukan tahallul dengan memotong rambut di Bukit Marwah. Bagi laki-laki, dianjurkan untuk mencukur rambut hingga habis, sementara perempuan cukup memotong minimal tiga helai rambut.***
Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id