334 Jamaah Umrah Telantar: Gagal Berangkat Duit juga Tak Kembali
Al Fauzi Tour via Sindo News JAKARTA - Kasubdit Pengawasan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Noer Aliya Fitra mengatakan 334 jamaah umrah gagal berangkat ke Tanah Suci. Ratusan jamaah tersebut adalah peserta umrah PT Naila Syafaah Wisata Mandiri sebagai Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU).
Awalnya, diketahui ada 176 calon peserta umrah asal Kalimantan Selatan (Kalsel) yang telantar di Jakarta, Senin (3/10/2022). Kini mereka telah berada di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, sembari menunggu kepastian keberangkatan ke Arab Saudi.
"Pertama, awalnya dari hasil pengawasan di bandara pada tanggal 18 September 2022 ada jamaah gagal berangkat. Kemudian kami panggil dirut travelnya, kita minta klarifikasi dan pertanggungjawaban," ujar pejabat yang akrab disapa Nafit ini saat dihubungi MNC Portal, Selasa (4/10/2022).
Nafit mengatakan pihaknya turut prihatin terhadap calon jamaah yang gagal berangkat umrah. Menurut dia ini murni karena kesalahan PPIU.
Walaupun begitu, Kemenag kata Nafit terus melakukan melakukan pendampingan terhadap jamaah-jamaah yang gagal berangkat pada tanggal 18 September hingga, Ahad, 2 Oktober 2022. Dengan tetap meminta kepada dirut travel PT Naila Syafaah Wisata Mandiri untuk memberangkatkan seluruh jamaah yang gagal berangkat dan sudah terdaftar.
Terutama terhadap 176 jamaah asal kalsel yang awalnya dijadwalkan berangkat pada tanggal 29 September 2022. Namun karena ratusan jamaah tersebut tidak memiki tiket dan visa, mereka dijadwalkan ulang berangkat pada 2 Oktober 2022.
"Namun hingga kini jamaah juga tidak diberangkatkan dan uang juga tidak dikembalikan. Kita sudah sampai memediasi mendampingi jamaah serta meminta jamaah untuk berkoordinasi dengan kepolisian bandara untuk ikut melakukan penanganan," tuturnya.
Selain itu, pihaknya juga telah memberikan surat peringatan terhadap travel umrah PT Naila Syafaah Wisata Mandiri. Surat peringatan itu berisi tentang larangan kepada travel Naila untuk membuka pendaftaran jamaah umrah baru baik di kantor pusat maupun di kantor cabang.
Dengan adanya kasus seperti ini diharapkan anda sebagai calon jema'ah umroh harus lebih berhati-hati lagi dalam memilih travel biro perjalanan umroh. Pastikan anda selalu memilih travel haji dan umroh yang sudah resmi terdaftar dan juga terpercaya. Biasanya anda akan mendapatkan banyak pilihan harga paket umroh dan haji yang sesuai dengan kebutuhan anda.